Berita Lampung

Pelayanan MPP Kotabumi Terhenti Akibat Masalah Listik, Masyarakat Merasa Dirugikan

Pelayanan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara terhenti akibat masalah instalasi listrik.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Mal Pelayanan Publik (MPP) Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) beberapa waktu lalu. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Pelayanan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara terhenti sampai pergantian tahun 2024. 

Pasalnya, instalasi listrik di MPP yang terletak di Mal Ramayana mengalami kerusakan, dan pihak mal belum dapat menurunkan tim untuk memperbaiki kerusakan, lantaran terkendala oleh teknisi yang tidak di tempat. 

Baca juga: Tepergok Keluar dari Hotel, Oknum Guru dan Sekcam di Lampung Utara Dijatuhi Sanksi Disiplin 

Baca juga: Bermodal Kunci Serep Rumah, Remaja di Lampung Utara Lima Kali Curi Uang Tetangganya

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu  (DPMPTSP) Lampung Utara, Khairul Fadila mengatakan, pelayanan di MPP saat ini tidak dapat dilakukan. 

Ia mengungkapkan, jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan, mulai dari kependudukan sampai kepada perizinan dan lainnya tidak dapat dilaksanakan.

Sebab, ada kerusakan pada instalasi listrik yang ada di eks toserba Ramayana Kotabumi itu.

Setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak mal.

"Setelah dicek, ternyata kerusakan terjadi di instalasi dalam mal," ujarnya. 

Kendati demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Ramayana.

Namun pihak Ramayana baru akan bisa memperbaiki pada awal tahun 2024. 

"Sudah dikoordinasikan juga, namun pihak Ramayana baru dapat menurunkan tim teknis pasca tahun baru karena sedang libur," pungkasnya. 

Sementara, salah seorang warga mengurus administrasi kependudukan, Ani mengaku kecewa lantaran tidak mendapatkan pelayanan

"Ya harus bolak - balik gini, kebetulan saya dapat tawaran pekerjaan sehingga mau mengurus KTP di sini. Dan rumah tidak dekat, tapi karena ada keperluan maka mengurus kesini," ungkapnya. 

"Kecewa juga sih, kalau harus sampai selesai tahun baru dapat mengurusnya," sambungnya 

Ia berharap, agar pemerintah dapat cepat tanggap, khususnya masalah pelayanan publik.

"Kalau begini kan masyarakatlah yang paling dirugikan. Ya mbok mereka (Pemda) menyiapkan sarana genset, kalau-kalau ada kejadian mati lampu begini," pungkasnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved