Libur Nataru
Satlantas Polres Lampung Selatan Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalan Sekitar Objek Wisata
Satlantas Polres Lampung Selatan berlakukan sistem buka tutup jalan untuk atur arus lalulintas menuju objek wisata.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Wisatawan masih berdatangan ke Pantai Grand Elty, Desa Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (1/1/2024).
Sehingga Sat Lantas Polres Lampung Selatan masih memberlakukan sistem tutup buka arus lalulintas menuju objek wisata ke Pantai Grand Elty, Desa Merak Belantung, Kalianda, tersebut.
Baca juga: Pelayanan di MPP Kalianda Lampung Selatan Baru Beroperasi Selasa Besok
Baca juga: Polres Lampung Selatan Pastikan Pelayanan Prima Bagi Pengguna Jasa Pelabuhan Bakauheni
Untuk kondisi Jalan di Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan terpantau ramai lancar selama libur tahun baru 2024.
Pemberlakuan tutup buka arus lalulintas mulai pukul 14.00 WIB hingga kondisi jalan menuju objek wisata kembali normal.
Pemberlakuan tutup buka arus menuju objek wisata ke Pantai Grand Elty, Desa Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan tersebut yakni dengan menutup satu jalur dan kendaraan dari objek wisata dialihkan ke jalan alternatif.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP R Manggala Agung Sri Mahardjo menyebut pihaknya memberlakukan buka tutup jalur, ke arah objek wisata ke Pantai Grand Elty, Desa Merak Belantung, Kalianda.
"Kita berlakukan tutup buka jalur di Pantai Grand Elty, Desa Merak Belantung, Kalianda. Karena terjadi kemacetan di jalur wisata, tersebut," kata Manggala, Senin (1/11/2024).
Saat ini, menurut Manggala, kondisi arus menuju Grand Elty, Desa Merak Belantung, Kalianda sudah mulai normal.
"Kita mulai berlakukan tutup buka jalur di Pantai Grand Elty, Desa Merak Belantung, Kalianda sekitar pukul 2 siang tadi," kata Manggala.
"Namun, saat ini kondisi arus menuju objek wisata tersebut sudah berangsur-angsur normal. Untuk kapan waktu berakhirnya tutup buka jalur di objek wisata tersebut, sampai pengunjung benar-benar sepi atau arus lalu lintas kembali normal. Kita tidak bisa prediksi," ucapnya.
Lebih lanjut Manggala mengatakan, pihaknya juga memberlakukan tutup buka jalur di objek wisata lainnya
"Beberapa tempat wisata tersebut antaralain tempat wisata pasir putih, sebalang," ujarnya.
Pihaknya menempatkan personel di posko pengamanan yang telah didirikan.
"Jika terjadi kepadatan arus, kita lakukan rekayasa arus dengan cara buka tutup jalan. Yang manakala jalur masuk ke pantai tersebut sudah padat, kita akan mengalihkan kendaraan yang keluar dari pantai ke jalur alternatif," katanya.
"Sehingga kendaraan yang akan ke pantai, jalan menggunakan satu arah saja. Untuk yang keluar dari pantai kita arahkan ke jalur alternatif," sambungnya.
Barang Penumpang Tertinggal di KAI Tanjungkarang Nilainya Rp 41 Juta Selama Nataru |
![]() |
---|
Evaluasi Angkutan Nataru, Dishub Lampung Sebut Delaying System di Pelabuhan Bakauheni Efektif |
![]() |
---|
KAI Angkut 91.365 Penumpang Selama Libur Nataru di Lampung |
![]() |
---|
Selama Libur Nataru Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Wisata Pesisir Barat |
![]() |
---|
Liburan Nataru, Wisatawan Penuhi Restoran di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.