131 Kasus DBD Sepanjang 2023 di Tanggamus, 1 Meninggal Dunia

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Terdapat ratusan kasus DBD di Kabupaten Tanggamus, Lampung sepanjang 2023.

Johan selaku Koordinator Pengumpulan Data Dinas Kesehatan ( Diskes ) Pemkab Tanggamus mengatakan, total terdapat 131 DBD di Kabupaten Tanggamus. 

Baca juga: Pamerkan Produk Unggulan, Disbudpar Tanggamus Bermitra dengan UMKM hingga Pegiat Kuliner

Baca juga: Mobil Peziarah Asal Bangka Belitung Nyungsep ke Jurang Sedalam 50 Meter di Tanggamus

Terdapat satu anak berusia 11 tahun meninggal dunia akibat kasus DBD di Kabupaten Tanggamus pada 2023 lalu.

"Anak yang meninggal dunia karena DBD ini berasal dari Kecamatan Gisting," kata Johan, Rabu (3/1/2023). 

Johan menambahkan, hal itu dikarenakan telatnya masyarakat menyadari bahwa pasien mengidap DBD. 

Untuk di tahun 2023, Puskesmas Kota Agung Kabupaten Tanggamus yang paling banyak menangani kasus DBD. 

Dimana sepanjang tahun 2023, Puskesmas Kota Agung Kabupaten Tanggamus telah menangani kasus DBD sebanyak 28 kasus. 

Kemudian, Puskesmas Sukaraja Kecamatan Semaka Tanggamus menjadi tempat kddua terbanyak dalam penanganan kasus DBD di tahun 2023.

Pada tahun tersebut, Puskesmas Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus menangani 13 kasus DBD. 

"Selain Puskesmas Sukaraja, Puskesmas Negara Batin juga menangani 13 kasus DBD sepanjang tahun 2023," kata dia.

Kemudian, untuk peringkat tiga terbanyak kasus DBD berada di Puskesmas Gisting Kabupaten Tanggamus. 

Dimana sepanjang tahun 2023 Puskesmas Gisting Kabupaten Tanggamus telah menangani sebanyak 12 kasus. 

Namun terdapat beberapa Puskesmas di Kabupaten Tanggamus yang nihil terkait kasus DBD sepanjang tahun 2023 lalu. 

Puskesmas tersebut antara lain, Puskesmas Kelumbayan dan Puskesmas Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus. 

Selain itu, Puskesmas Way Nipah Kecamatan Pematang Sawa, Puskesmas Rantau Tijang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.