Siswi SMP di Gunung Sugih Lampung Tengah Jadi Korban Pelecehan oleh Sopir Angkot

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Seorang siswi SMP di Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah berinisial M (15) menjadi korban pelecehan di dalam angkot.

Pelakunya tak lain adalah sopir angkot berinisial LO (33), yang notabene tetangga korban.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, pelecehan dialami korban saat hendak berangkat sekolah, tepatnya Sabtu (6/1/2024) sekira pukul 06.30 WIB di garasi mobil rumah pelaku.

"Korban mendatangi pelaku untuk diantarkan. Namun LO melecehkan korban di dalam mobil angkot sebelum berangkat sekolah," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).

Yudhi menjelaskan, peristiwa bermula saat pelaku mengaku mobilnya mogok.

Korban awalnya diminta pelaku mendorong mobil berdua di halaman.

Setelah mesin menyala, korban masuk ke dalam mobil angkot.

Namun, mobil tersebut malah dimasukkan kembali ke garasi dalam posisi masih hidup.

Korban diminta duduk di kursi sopir sambil menginjak pedal gas agar mesin tidak mati.

Sementara pelaku masuk ke dalam rumah untuk mengambil botol minum.

Saat kembali, pelaku berupaya melecehkan korban di dalam mobil angkot.

Yudhi melanjutkan, korban sempat berontak dan berpindah ke kursi penumpang.

Namun, pelaku mengejar korban.

"Korban saat itu diselamatkan temannya sesama pelajar yang datang dan langsung naik ke angkot tersebut," ujarnya.

Yudhi mengatakan, setelah kejadian itu, korban yang didampingi orangtuanya melaporkan kejadian ke Unit PPA Polres Lampung Tengah.

Pelaku kemudian ditangkap pada Selasa (16/1/2024) sekira pukul 14.30 WIB.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)