Harimau Berkeliaran di Jalan Lampung

Tapak Kaki Harimau Ditemukan di Lokasi Warga Lampung Barat Tewas Tercabik

Keberadaan tapak kaki hewan buas diduga harimau di wilayah Lampung Barat tersebut dibenarkan Kabid Wilayah II Liwa TNBBS Amri, Sabtu (10/2/2024).

|
Dokumentasi warga
Foto harimau Sumatera tertangkap kamera pengendara roda empat di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Lampung. Tapak kaki harimau ditemukan di lokasi warga Lampung Barat tewas tercabik. 

Kemudian, lanjut Amri, untuk jarak lokasi korban diterkam ke lokasi jenazah ditemukan diperkirakan sejauh 150 m.

Atas kejadian ini, pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat setempat agar selalu waspada terhadap keberadaan hewan buas yang diyakni masih berkeliaran ini.

Selain itu juga memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang cara menghindari konflik dengan harimau dan tidak melakukan aktivitas di lahan kebunnya sekitar TKP.

“Kira-kira selama satu minggu ke depan jangan melakukan aktivitas di lokasi itu guna menghindari perjumpaan/konflik dengan harimau Sumatera,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang warga Suoh, Lampung Barat, Lampung bernama Gunarso (47) tewas diduga diserang harimau sumatera.

Korban yang diketahui merupakan warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat itu tewas diserang oleh harimau sumatera pada Kamis (8/2/2024) malam.

Peristiwa warga Suoh Lampung Barat yang tewas diserang oleh harimau Sumatera ini juga dibenarkan oleh Kepala Resor TNBBS Suoh, Sulki.

“Telah terjadi konflik manusia dengan satwa liar yang diduga harimau sumatera. Itu terjadi tepatnya pada kamis malam,” ujar dia, Jumat (9/2/2024).

“Akibatnya korban atas nama Gunarso bin Saiun warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh meninggal dunia,” tambahnya.

Sulki menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia pada koordinat 48M 420424 9415941 areal marga Pekon Sumber Agung.

Korban ditemukan dengan keadaan luka pada kepala belakang, paha dan punggung yang diindikasikan akibat serangan harimau sumatera.

Ia menceritakan, kronologis kejadian berawal saat korban Gunarso yang pergi ke kebun sekira pukul 17.30 WIB.

“Namun karena sudah menjelang malam korban tak juga pulang ke rumah hingga keluarga memutuskan untuk mencari,” sebutnha.

Setelah dilakukan pencarian, lanjut Sulki, korban akhirnya dapat ditemukan namun keadaannya sudah meninggal bersimbah darah.

“Akhirnya korban dapat dievakuasi pada sekira pukul 22.30 WIB dan dilakukan visum oleh tim kesehatan Puskesmas Suoh,” jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved