Disdag Bandar Lampung Anggarkan Rp 300 Juta untuk Hidran di Pasar Way Halim

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Dinas Perdagangan (Disdag) Bandar Lampung melengkapi pengadaan hidran di Pasar Way Halim sebagai syarat pasar SNI.

“Karena kan sesuai dengan saat kita mendaftar SNI itu, sudah kita rapatkan, Ibu Wali Kota sudah memerintahkan kami,” kata Kadisdag Bandar Lampung Wilson Faisol, Senin (12/2/2024).

“Jadi untuk pengadaan hidran sudah kita siapkan melalui PD Pasar,” tuturnya.

Untuk pengadaan hidran itu, pihaknya menganggarkan dana Rp 300 juta.

“Masih kita hitung, tetapi sekitar Rp 200 juta-Rp 300 juta. Kalau hidran itu kan satu jalur. Kalau APAR kita sudah ada,” ungkapnya.

Sementara saat ditanya pasar lain di Bandar Lampung yang akan diusulkan menjadi SNI, Wilson menyebut beberapa kandidat.

“Kalau Pasar Panjang sejauh ini masih kita kaji, tetapi kemungkinan besar kalau Pasar Gintung sudah jadi, kita dahulukan Gintung,” pungkasnya.

Ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi agar Pasar Way Halim meraih SNI dari Kemendag.

Wilson menjelaskan, salah satunya harus ada hidran atau saluran air untuk pemadaman kebakaran.

"Jadi dari hasil penilaian kemarin sudah 85 persen terlengkapi, akan tetapi memang masih ada yang harus dilengkapi, seperti masih perlu dipasang itu hidran," papar dia, Selasa (26/9/2023).

Pemasangan hidran diberi waktu selama satu tahun oleh Kemendag.

"Tapi kelengkapan itu dikasih waktu satu tahun, karena satu tahun ada evaluasi lagi sudah dilaksanakan atau tidak," ungkapnya.

Sementara untuk pembuatan hidran, Wilson menyebut pihaknya memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

Oleh sebab itu, pihaknya akan mengusulkan hidran ke Wali Kota Bandar Lampung.

"Karena itu perlu dianggarkan," ucapnya.