Berita Lampung

Truk di Jalinbar Lampung Barat Tersangkut Longsor

Sebuah truk kembali tersangkut di Jalinbar Liwa-Krui tepatnya di km 17, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Lampung.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi Polisi
Truk yang tersangkut di km 17 Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat akibat material longsor yang kembali turun. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah truk kembali tersangkut di Jalinbar Liwa-Krui tepatnya di km 17, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Penyebab pruk pengangkut barang yang tersangkut di Kubu Perahu Lampung Barang itu dikarenakan material longsor yang sebelumnya sudah dibersihkan kembali turun menutupi jalan.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Polda Lampung, Iptu David Pulner menerangkan, mendapati laporan itu pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lokasi.

“Pukul 09.30 WIB kami langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi sekaligus mengatur arus lalu lintas di ruas jalan tersebut,” ujar dia, Sabtu (17/2/2024).

“Sebab truk yang tersangkut itu membuat arus lalu lintas macet. Untuk mobil belum bisa lewat, namun roda dua bisa tetapi secara bergantian,” terusnya.

Selain melakukan upaya di atas, jelas David, pihaknya juga telah berkordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan evakuasi mobil truk dan material longsor.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak yang terkait untuk evakuasi truk yang terjebak longsor di km 15-17,” jelasnya.

“Saat ini sedang dilakukan evakuasi menggunakan alat berat. Sekiranya truk tersebut bisa dievakuasi dulu agar lalu lintas bisa kembali lancar,” tambahnya.

David mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintas dari arah Liwa ke Krui maupun sebaliknya agar tetap berhati-hati.

Terlebih saat ini wilayah Lampung Barat masih terus diguyur hujan, sehingga resiko terjadi hal yang tak diinginkan masih ada.

“Dimohon untuk terus berhati-hati dan waspada. Karena saat ini kondisi di ruas jalan tersebut belum kondusif,” imbaunya.

Sementara itu salah satu pengendara bernama Putra mengaku telah menahan perjalanan untuk menuju Krui, Pesisir Barat.

Hujan ditambah material longsor yang kembali turun serta truk yang tersangkut menjadi alasan utama dirinya menahan perjalanan.

“Iya masih takut, takut ada apa-apa nanti. Apalagi ini masih hujan deras dan di sana enggak ada sinyal juga,” ucapnya.

“Jadi ya lebih baik kita tahun dulu ini enggak turun dulu ke Krui. Kita cari aman aja daripada ada apa-apa,” sambungnya.

Terakhir dirinya meminta agar pihak terkait yang mana dalam hal ini BPJN agar segera mengatasi permasalahan longsor di ruas jalan tersebut.

“Karena ini sudah lama begini, udah mau dua tahun. Jadinya kalau lagi begini ya perjalanan masyarakat terganggu,” pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved