Berita Lampung
Rumput Pakchong Tansa Diusulkan Jadi Varietas Asli Lampung
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lampung tengah mengusulkan rumput pakchong tansa menjadi salah satu varietas rumput asli Lampung.
Penulis: Agustina Suryati | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lampung tengah mengusulkan rumput pakchong tansa menjadi salah satu varietas rumput asli Lampung.
Kadisnakkeswan Lampung Lili Mawarti mengatakan, pihaknya juga telah mengusulkan varietas rumput itu ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTP).
Syukurnya, lanjut dia, rumput asli Lampung itu telah terdaftar di PPVTP.
Saat ini masih dalam proses pelepasan variates oleh Tim Pemulia,Tim Peneliti, dan Direktorat Pakan Ditjen PKH Kementan.
"Jadi kalau sudah ngomong rumput tansa, itu artinya rumput asli Lampung," katanya saat ditemui Tribunlampung.co.id di kantornya, Kamis (22/2/2024).
"Sekali ditanam bisa dipanen setiap 3 bulan sekali dengan potensi maksimal mencapai 60-80 ton per hektare, rumput pakchong tansa memiliki ciri khas dengan tinggi tanaman mencapai 3 meter dan tidak memiliki bunga. Tansa itu nama dari desa tempat pengembangan, artinya Tanjung Sari," sambungnya.
Dia menerangkan, bisa jadi menanam rumput pakcong lebih ekonomis dan menghasilkan.
Petani dapat tertarik untuk memproduksi rumput jenis itu.
"Nanti sudah bisa diperjualbelikan melalui e-katalog oleh petani," katanya.
Dia menjelaskan rumput pakchong tansa dihadirkan sebagai inovasi pakan ternak yang tidak terpengaruh cuaca.
Menurutnya, lahan seluas 8 hektare yang berlokasi di desa korporasi sapi di Tanjung Sari, Kecamatan Natar telah disulap menjadi tempat khusus untuk mengembangkan rumput pakchong.
Turut digandeng Ikatan Sarjana Pertanian Indonesia (ISPI) dan profesor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mendampingi proses pengembangan rumput variates baru.
"Itu yang mengelola lahan dari KPT Maju Sejahtera," ujarnya.
Dijelaskan, rumput pakcong merupakan hasil persilangan antara rumput gajah (pennisetum purpureum schumach) dengan pearl millet (pennisetum glaucum).
Rumput ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya tahan panas.
Selain itu, rumput pakchong memiliki nutrisi yang banyak, mudah dikembangkan, serta lebat dan memiliki tinggi hingga 3 meter.
(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)
| Tenis Meja Lampung Kirim 3 Atlet Terbaik di Popnas 2025, Target Raih Podium |
|
|---|
| Terekam CCTV, Wanita Muda Jadi Korban Pelecehan Saat Salat di Masjid Garuntang |
|
|---|
| 389 Ribu KPM di Lampung Terima Bansos PKH Tahap 3, Total Nilai Bantuan Rp 288 Miliar |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 1 November 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
|
|---|
| Mayoritas Pekerja di Lampung Masuk Kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kadisnakkeswan-Lampung-Lili-Mawarti-45.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.