Berita Lampung

Ketua DPRD Lampung Barat Berduka Warganya Tewas Diserang Harimau

DPRD Lampung Barat menyampaikan rasa belasungkawa atas tragedi konflik manusia dan satwa liar harimau di Suoh dan BNS, Lampung Barat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial. 

Sebab menurutnya, tragedi ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga maupun saudara yang ditinggalkan.

“Intinya kami dari Pemkab Lampung Barat mengucapkan bela sungkawa dan berduka sedalam-dalamnya," tuturnya.

Atas peristiwa itu, Nukman meminta masyarakat selalu waspada dan meminta warga tidak pergi sendirian saat melakukan aktivitas ke kebun.

"Saya minta untuk tetap waspada, kalau ke kebun metik kopi, duren jangan sendiri-sendiri. Usahakan berteman biar saling membantu," sebutnya. 

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mangambil tindakan sendiri untuk menangkap hewan buas yang berkeliaran beberapa bulan ini. 

Sebab, ia juga khawatir bila masyarakat bertindak tanpa pendampingan pihak terkait akan ada korban lagi. 

Terakhir ia berharap kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pihak terkait lainnya untuk mengambil tindakan tegas.  

Insiden warga yang kembali diduga dimangsa oleh harimau itu dibenarkan oleh Kapolsek BNS Lampung Barat Iptu Edward Panjaitan.

“Iya benar, korban hilang sejak sore pukul 17.00 WIB. Kuat dugaan dimangsa harimau,” ujar dia, mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam, Kamis (22/2/2024).

“Korban hilang ketika sedang melakukan aktivitas di kebun yang berada di Talang Busro, Pemangku Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai,” sambungnya.

Edward menceritakan, kejadian bermula Pada hari Rabu (21/2/2024) pukul 17.30 WIB, saat itu korban belum juga pulang ke rumah.

B dan S yang merupakan kakak ipar korban langsung melakukan pencarian terhadap korban yang sudah pergi ke kebun sejak pagi hari.

“Saat dilakukan pencarian, mereka hanya menemukan tangki semprot milik korban yang sudah rusak,” jelas dia.

“Selanjutnya mereka melapor ke kepala Dusun Peninjauan dan kemudian melapor ke Aparat Pekon Bumi Hantatai dan Polsek Suoh,” tambahnya.

Setelah mendapat laporan itu, tim gabungan TNBBS Resort Suoh, Polri, TNI, Satgas Lembah Suoh, WRU, WCS langsung menuju ke lokasi hilangnya korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved