Santri Ponpes di Lampung Meninggal
PSHT Sebut Santri Ponpes Miftahul Huda Meninggal Dianiaya
PSHT ikut menyoroti kasus meninggalnya MF (16), santri Pondok Pesantren Miftahul Huda 606, Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban bersama enam temannya sedang mengikuti latihan untuk persiapan ujian kenaikan sabuk.
"Jadi bukan saat ujian kenaikan sabuk ya, tapi lagi latihan untuk ujian kenaikan sabuk. Kalau kenaikan sabuknya nggak di pondok itu, tapi sama-sama dengan pencak silat lain se-Lampung Selatan," kata Yusriandi, Selasa (5/3/2024).
"Pada malam itu, Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, korban bersama enam temannya sedang melakukan latihan persiapan kenaikan sabuk dalam pencak silat yang korban ikuti," sambungnya.
Diduga saat latihan itu korban mendapat tindak penganiayaan dengan dalih mahar.
"Diduga dalam pelatihan kenaikan sabuk itu korban mendapat mahar. Mereka menyebutnya mahar. Kalau dianalogikan seperti hukuman begitu. Itu istilah yang digunakan mereka di pencak silatnya," sambungnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga masih mendalami arti atau makna mahar dalam peristiwa tersebut.
"Kita sudah periksa 11 orang saksi. Empat dari pelatih pencak silatnya, enam sesama santri atau teman korban yang juga ikut ekskul pencak silat, dan dari pihak pondok," kata Yusriandi.
Yusriandi menyebut penyebab korban mendapatkan mahar atau hukuman dari seniornya diduga karena korban sempat tidak hadir dalam latihan.
"Menurut keterangan sementara, korban mendapat mahar atau hukuman itu karena korban sempat tidak hadir. Maka dalam aturan mereka, korban diberikan mahar," ujarnya.
Yusriandi juga menyebut penyebab kematian korban diduga karena ada tindak pidana penganiayaan yang diduga menggunakan tangan kosong, bukan karena benda tumpul.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Ortu Santri Meninggal di Lampung Selatan Sebut Ada Konflik antara Junior dan Senior |
![]() |
---|
Orangtua Santri Ponpes Miftahul Huda Pertanyakan Biaya Rumah Sakit Dibebankan Kepadanya |
![]() |
---|
Ortu Santri Meninggal di Lampung Selatan Pertanyakan Pelaku Belum Ditahan |
![]() |
---|
Orangtua Santri Miftahul Huda Pertanyakan 5 dari 7 Luka Penganiayaan yang Didapat Anaknya |
![]() |
---|
Orangtua Santri Ponpes Miftahul Huda Sebut Ada Kejanggalan di Reka Ulang Kasus Kematian Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.