Berita Lampung

Starbucks Ahmad Yani Pastikan Tidak Terlibat Pemukulan Office Boy

Manajemen Starbucks di Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung memastikan tidak terlibat dalam pemukulan terhadap Bernardo Alfani, mantan office boy (OB).

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Suasana Starbucks di Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, Selasa (14/3/2024). 

"Kami juga meminta surat dari kepolisian dulu baru dikasih rekaman CCTV tersebut," kata Arnov.

Sebelumnya, Bernardo Alfani (20), warga Kecamatan Telukbetung Utara, mantan office boy (OB) di salah perusahaan asuransi diduga dianiaya bekas bosnya. 

Ia diduga dianiaya di Starbucks Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Bernardo mengaku dianiaya oleh mantan bosnya di Starbucks

"Saya sudah tidak lagi bekerja sebagai OB di perusahaan asuransi dan sekarang sudah keluar," kata Bernardo. 

Ia mengatakan, dirinya sebelum kejadian dugaan penganiayaan tersebut mau ketemu dengan admin salah satu perusahaan tersebut di Starbucks

"Saya datang ke Starbucks mau minta sisa gaji saya, dia tanya motor kenapa tidak ada platnya," kata Alfani. 

Alfani mengatakan, dirinya kaget dikira disuruh mindahin motor yang diparkir di bawah Starbucks tersebut. 

"Pada saat di tangga, saya dari lantai dua dan saya ditarik bajunya sama mantan bos saya itu," kata Alfani.

Dirinya disuruh turun dan pada saat di tangga stasiun itu dia dipukul dua kali kepalanya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved