Berita Lampung
Starbucks Ahmad Yani Pastikan Tidak Terlibat Pemukulan Office Boy
Manajemen Starbucks di Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung memastikan tidak terlibat dalam pemukulan terhadap Bernardo Alfani, mantan office boy (OB).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Kami juga meminta surat dari kepolisian dulu baru dikasih rekaman CCTV tersebut," kata Arnov.
Sebelumnya, Bernardo Alfani (20), warga Kecamatan Telukbetung Utara, mantan office boy (OB) di salah perusahaan asuransi diduga dianiaya bekas bosnya.
Ia diduga dianiaya di Starbucks Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Bernardo mengaku dianiaya oleh mantan bosnya di Starbucks.
"Saya sudah tidak lagi bekerja sebagai OB di perusahaan asuransi dan sekarang sudah keluar," kata Bernardo.
Ia mengatakan, dirinya sebelum kejadian dugaan penganiayaan tersebut mau ketemu dengan admin salah satu perusahaan tersebut di Starbucks.
"Saya datang ke Starbucks mau minta sisa gaji saya, dia tanya motor kenapa tidak ada platnya," kata Alfani.
Alfani mengatakan, dirinya kaget dikira disuruh mindahin motor yang diparkir di bawah Starbucks tersebut.
"Pada saat di tangga, saya dari lantai dua dan saya ditarik bajunya sama mantan bos saya itu," kata Alfani.
Dirinya disuruh turun dan pada saat di tangga stasiun itu dia dipukul dua kali kepalanya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Polda Lampung Izinkan Penggunaan Gudang dan Alat Pertanian untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Dirut RSUDAM Tegaskan Kasus Pemerasan oleh Oknum LSM Diserahkan ke Aparat Hukum |
![]() |
---|
Korban KDRT dan Anak Dapat Layanan Visum Gratis di RSUDAM Lampung |
![]() |
---|
Arti Khadin Mas Narapati Jaya Pamungkas, Gelar Bangsawan untuk Bupati Pringsewu |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah Lampung Tengah, Beras SPHP Hanya Rp 58 Ribu per Karung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.