Berita Lampung
Penyebab Gejala dan Cara Atasi Kulit Dehidrasi
Kulit dehidrasi disebabkan oleh faktor seperti cuaca kering, paparan sinar matahari, atau kurangnya asupan cairan.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Indra Simanjuntak
Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes atau masalah kesehatan hormonal, juga dapat mempengaruhi kelembapan kulit.
Bedanya dengan Kulit Kering
Sering orang mengira kulit dehidrasi dan kulit kering sama, padahal keduanya adalah kondisi berbeda.
dr Olivia mengatakan, kulit kering adalah kondisi kulit yang terjadi akibat kurangnya kelembapan dan minyak alami.
Ciri-ciri kulit kering adalah sering terasa kaku dan kasar terutama setelah mencuci atau mandi, cenderung rentan terhadap gatal-gatal terutama saat terkena iritasi atau paparan cuaca ekstrem, dan sering terlihat kusam atau tidak segar, karena kurangnya kelembapan alami.
Bisa pecah-pecah atau mengelupas, terutama pada area yang rentan seperti sela hidung, sudut mata, sudut bibir, siku, lutut, atau tumit.
Bisa terdapat garis-garis halus dan kerutan lebih awal dibandingkan dengan kulit yang cukup terhidrasi.
Lebih rentan terhadap iritasi dan ruam, terutama jika terpapar zat-zat yang mengiritasi atau bahan kimia tertentu, seperti kaporit atau detergen.
Setelah mandi atau mencuci, kulit kering sering terasa tegang atau kencang, selain itu beberapa orang dengan kulit kering juga mudah mengalami kemerahan.
Penyebab kulit kering adalah paparan cuaca dingin, angin kering, atau sinar matahari secara berlebihan yang dapat mengurangi kelembapan alami kulit.
Hilangnya minyak alami kulit karena mandi atau mencuci wajah terlalu sering dengan sabun yang keras atau air panas, dan penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol atau bahan kimia tertentu.
Turunnya kelembapan alami kulit akibat kulit cenderung kehilangan kolagen, elastin, dan asam hialuronat, seiring bertambahnya usia.
Berikutnya faktor genetik, kelembapan kulit yang terpengaruh akibat faktor-faktor seperti kurangnya asupan cairan, kebiasaan merokok, atau diet yang tidak seimbang.
Beberapa kondisi kulit seperti dermatitis, psoriasis, atau eksim, dan terpengaruhnya produksi minyak alami kulit karena perubahan hormon seperti selama kehamilan atau menopause.
Selanjutnya paparan zat-zat kimia, seperti kaporit, antiseptic, alkohol, deterjen atau bahan pembersih, yang menyebabkan kulit kering dan iritasi.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
Pesan Gubernur Lampung saat Lantik Kepala BKD dan Bappeda, Singgung Transparansi |
![]() |
---|
LPSK Turun Tangan Bantu Korban dan Keluarga Kasus Diksar Maut FEB Unila |
![]() |
---|
Perbasasi Berharap Erick Thohir Wujudkan Rencana Pembangunan Sport Center di Lampung |
![]() |
---|
Perpusda Pesawaran Buka Tukar-Menukar Koleksi Buku dengan Lembaga Lain |
![]() |
---|
Perpadi Keluhkan Gabah Keluar Lampung, Midi: Picu Persaingan Harga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.