Kapolres Lampung Selatan Minta Buruh yang Demo Tuntut THR Tidak Gaduh

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menyatakan siap memperjuangkan THR buruh yang belum dicairkan  PT Sari Segar Husada (SSH).

Namun AKBP Yusriandi Yusrin meminta kepada buruh yang mendemonstrai perusaahaan tersebut tetap kondusif dan tidak membuat gaduh.

Oleh karena itu lah, Yusriandi Yasin berupaya memediasi pihak buruh dan perusahaan supaya persoalan THR tersebut menemukan titik terang.

Sehingga Yusriandi Yusin minta perwakilan dari pendemo untuk dipertemukan dengan perwakilan perusahaan.

"Kami akan perjuangkan hak kalian. Tapi kami minta bapak/ibu sekalian bisa menjaga kondusifitas. Kami minta perwakilan dua saja dari buruh borong dan buruh harian untuk ikut audiensi dengan kami," kata Yusriandi.

Tak hanya Kapolres, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto juga mengaku siap memperjuangkan THR buruh di PT Sari Segar Husada (SSH).

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto sempat menemui pendemo di perusahaan yang ada di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Sabtu (6/4/2024) pagi.

Ratusan buruh yang melalukan aksi demonstrasi di PT Sari Segar Husada tersebut menuntut agar Tunjangan Hari Raya (THR) segera dicairkan.

Aksi demontrasi itu dikawal aparat gabungan terdiri dari kepolisian, TNI dan Sat Pol PP.

Bahkan, terlihat Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin dan Kapolsek Katibung AKP Aos Kusni Palah berada di lokasi.

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengajak pendemo untuk tetap menjaga kondusifitas.

Tak lama kemudian, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin bersama beberapa perwakilan dari pendemo melakukan audiensi kepada pihak PT Sari Segar Husada (SSH).

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan dirinya siap memperjuangkan THR buruh di PT Sari Segar Husada (SSH).

"Ini kan tuntutan dari bapak/ibu semua meminta Tunjangan Hari Raya. Tidak lari ke persoalan lainnya kan. Kita sepakati dulu ini. Tuntutan dari bapak/ibu sekalian bagaimana supaya tunjangan hari raya segera dicairkan. Meminta asas keadilan," kata Nanang kepada pendemo.

"Hari ini kita sama kapolres akan audiensi. Minta sama ownernya supaya ada asas keadilan. Jadi saya minta tidak ada suara-suara. Saya tidak mau diskusi dengan banyak orang. Kita akan perjuangkan bagaimana THR kalian dicairkan sesuai dengan asas keadilan," sambungnya.

Nanang meminta perwakilan buruh untuk bersama-sama audiensi dengan perwakilan perusahaan

"Ini ownernya minta audiensi maka kami dengan pak kapolres datang ke sini. Saya minta buruh harian sama buruh borong aja. Saya akan perjuangkan THR bapak ibu sekalian," tukasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Dominius Desmantri Barus)