Berita Lampung
3 Hari Jelang Lebaran, Gas Elpiji Subsidi di Bandar Lampung Langka
Pasokan gas elpiji 3 kilogram di beberapa titik di Bandar Lampung mengalami kelangkaan menjelang Lebaran 2024.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pasokan gas elpiji 3 kilogram di beberapa titik di Bandar Lampung mengalami kelangkaan lantaran meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2024.
Salah satunya pangkalan LPG 3 kilogram di kelurahan Rajabasa Jaya yang mengalami kekosongan stok sejak sepekan terakhir.
"Kosong sejak hari senin (1/4) kemaren," ujar Bimo, petugas pangkalan Elpiji saat ditemui Tribunlampung. Minggu (7/4/2024).
Menurut Bimo, kekosongan stok di pangkalan miliknya lantaran keterlambatan dari agen.
"Biasanya 3 hari sekali stok baru datang, ini udah seminggu,"
"Kalau harga sih normal Rp 18 ribu. Kalau di warung paling mahal Rp 20 ribu, tapi kalau barangnya enggak ada gimana belinya,"
Selain itu, kekosongan stok elpiji 3 kilogram juga terjadi di pangkalan SPBU 24.351.30, Soekarno Hatta, Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Salah seorang petugas menyebut kekosongan stok elpiji subsidi pemerintah ini terjadi sejak dua hari belakangan.
"Udah dua hari ini kosong. Karena belum datang aja," kata dia.
Berbeda dengan dua Pangkalan sebelumnya, Agen sekaligus pangkalan Elpiji 3 Kilogram di SPBU 21.351.03 Sukarame Bandar Lampung, mengaku masih memiliki ketersediaan stok.
Pengawas pangkalan Elpiji di SPBU tersebut, Anton mengatakan bahwa stok di tempatnya selalu tersedia.
"Kalau stok kita ada, enggak ada langka itu," kata Anton.
Meski begitu, anton membenarkan bahwa kebutuhan masyarakat memang meningkat menjelang lebaran.
"Biasa lah, kan mau lebaran jadi banyak yang nyari," kata dia.
Anton pun mengatakan bahwa di pangkalan tempatnya bekerja ada sekitar puluhan gas Elpiji terjual setiap hari.
Meski begitu, Anton mengaku tak ada warga yang sampai antre panjang untuk membeli elpiji subsidi tersebut.
"Bulan puasa ini setiap hari sekitar puluhan yang terjual (di Pangkalan), kalau di agen saya enggak tau karena orangnya lagi enggak ada,"
"Kalau sampai antre ya enggak, kan banyak juga di tempat lain," pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
| Az Zahra Bangun Kolaborasi Guru dan Orang Tua, Ciptakan Siswa Cinta Matematika |
|
|---|
| Bunda Ning: Matematika Harus Jadi Pelajaran yang Menyenangkan |
|
|---|
| Tak Perlu Antre, Warga Pringsewu Kini Bisa Urus SKCK secara Online |
|
|---|
| Penyebab Turunnya Skor PISA Peserta Didik, Program GNN Diharap Bisa Tingkatkan |
|
|---|
| Wabup Pesawaran Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Puting Beliung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.