Mudik Lebaran

53.988 Kendaraan Asal Sumatera Menyeberang ke Jawa Via Bakauheni, Didominasi Mobil

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, jumlah itu baru terhitung selama enam hari.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kendaraan yang antre untuk masuk ke kapal di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. Sebanyak 53.988 kendaraan asal Sumatera menyeberang ke Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Puluhan ribu kendaraan pemudik asal Sumatera terpantau telah menyeberang ke Pulau Jawa lewat Pelabuhan Bakauheni-Merak.

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, jumlah itu baru terhitung selama enam hari, mulai H-10 sampai H-4 atau Sabtu (6/4/2024).

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat ada 53.988 kendaraan pemudik yang menyeberang ke Pulau Jawa lewat Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Rinciannya yakni kendaraan roda dua (R2) 3.874, roda empat (R4) 28.376, bus 3.264, truk atau kendaraan besar 18.114.

Sedangkan untuk kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak terbilang lebih tinggi.

Tercatat sebanyak 78.866 kendaraan sudah masuk Sumatera dengan rincian R2 4.004, R4 55.481, bus 3.265, dan truk atau kendaraan besar 16.127.

Sebelumnya, kantung parkir di dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung hampir penuh dengan kendaraan pribadi.

Kondisi tersebut terjadi pada hari kedua puncak arus mudik lebaran, Minggu (7/4/2024).

Kondisi itu tak banyak berubah pada Sabtu (6/4/2024) malamnya.

Kendaraan yang datang harus rela antre bahkan, bisa lebih dari dua jam untuk bisa masuk ke kapal.

Pantauan terkini Tribun Lampung, antrean kendaraan memang maju sedikit demi sedikit.

Namun, kepadatan tak berubah karena terus masuknya kendaraan ke lingkungan pelabuhan.

Keadaan serupa juga terjadi di dermaga reguler Pelabuhan Bakauheni, namun intensitas keluar masuk kendaraan tidak sepadat di dermaga eksekutif.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan pihaknya telah mengecek lokasi delayed sistem yang disediakan.

Lokasinya ada di rest area jalan tol dan lapangan terbuka jalur arteri.

"Memastikan kepadatan kendaraan tetap kondusif, pengecekan delayed sistem untuk digunakan buffer zone sudah dilakukan," singkatnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved