Jelang Lebaran, Gas Elpiji Subsidi di Metro dan Lampung Timur Langka

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gas elpiji subsidi di wilayah Metro dan Lampung Timur langka menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kelangkaan stok gas elpiji 3 kilogram ini terjadi di beberapa tempat di Metro dan Lampung Timur.

Warga Metro Utara, Fredy mengatakan, dirinya kesulitan mencari gas elpiji 3 kilogram atau gas melon.

Ia mengaku telah mencari ke beberapa warung hingga wilayah Lampung Timur untuk mencari gas elpiji 3 kg.

"Gasnya banyak yang kosong di warung-warung," kata dia, Minggu (7/4/2024).

Tak hanya itu, lanjut dia, harga gas juga kini kian meroket.

Bahkan ada yang menyentuh Rp 30 ribu untuk per tabungnya.

"Kalo ada juga harganya lumayan tinggi," tambahnya.

"Ada yang jual di warung mulai Rp 25 ribu, bahkan ada yang jual Rp 30 ribu," terangnya.

Ia berharap, ketersediaan gas elpiji menjelang lebaran dapat ditambah.

"Ya kalo bisa stoknya ada, ini mau lebaran soalnya," tukasnya.

"Ya harapannya stok gas ditambah lagi, karena kita susah kalo gak ada gas," pungkasnya.

Terpisah, Pemilik Warung di Pekalongan Lampung Timur, Kiki menyebut, warungnya telah sepekan tak menjual gas elpiji 3 kilogram.

Ia memperkirakan, ketersediaan gas elpiji 3 kilogram akan tersedia sehari sebelum lebaran.

"Udah ada semingguan gas kosong," kata Kiki.

"Perkiraan ada lgi malam takbiran," tambahnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)