Berita Lampung
Sempat Langka, Pasokan Gas Elpiji 3 Kilogram di Pesisir Barat Mulai Normal
Pasca libur Lebaran, ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer yang ada di Pesisir Barat Lampung mulai berangsur normal.
Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pasca libur Lebaran, ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer yang ada di Pesisir Barat Lampung mulai berangsur normal.
Rizki salah satu pengecer di Kecamatan Karya Penggawa mengatakan, saat ini pasokan gas elpiji 3 kg dari distributor sudah tersedia.
"Untuk persediaan gas elpiji 3 kg dari distributor sekarang sudah mulai lancar dibandingkan waktu suasana lebaran," ucapnya, Jumat (19/4/2024).
Dikatakannya, sejak malam takbir Hari Raya idul fitri hingga lima Syawal para pemilik warung tidak mendapatkan pasokan gas dari distributor.
Sedangkan permintaan masyarakat sangat tinggi, hal itulah yang membuat gas elpiji tersebut sulit didapatkan.
"Biasanya kita mendapatkan gas elpiji dari distributor itu memang satu kali dalam seminggu, tapi karena waktu itu masih suasana lebaran jadi permintaan meningkat," ujarnya.
"Biasanya masyarakat itu dalam seminggu cuma beli satu tabung, waktu lebaran mereka bisa beli dua atau tiga, sedangkan persediaan kita tidak bertambah, makanya waktu lebaran barangnya sudah habis dan sulit didapatkan," sambungnya.
Namun, kata dia, saat ini pasokan gas elpiji dari distributor sudah mulai tersedia.
Hal yang sama juga diungkapkan Rohman pemilik warung lainnya yang ada di Kecamatan Pesisir Tengah.
Dia mengatakan, dalam sepekan ini sudah kembali mendapatkan pasokan gas elpiji 3 kilogram dari distributor.
"Kalau normal sih belum, tapi kalau barangnya sudah mulai tersedia iya," kata dia.
Kendati demikian, ia mengaku saat ini masih menjual gas elpiji itu di atas harga biasanya yakni Rp 25 ribu per tabung.
Ia beralasan hal tersebut dilakukan sebab warung-warung yang lain juga masih mematok harga yang sama.
"Memang segitu pasarannya sekarang, sebagian besar warung-warung menjualnya di harga Rp 25 ribu ke atas kalau sebelum lebaran harganya Rp 23 ribu per tabung," bebernya.
Ia berharap pasokan gas elpiji 3 kilogram tersebut tidak akan kembali mengalami kendala, sehingga harga eceran di warung bisa kembali normal.
"Sebenarnya kita masih takut kalau gas ini masih langka, makanya warung-warung juga masih nahan harga tinggi, tapi kalau memang sudah normal harga pasti akan kembali seperti semula," pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
| Az Zahra Bangun Kolaborasi Guru dan Orang Tua, Ciptakan Siswa Cinta Matematika |
|
|---|
| Bunda Ning: Matematika Harus Jadi Pelajaran yang Menyenangkan |
|
|---|
| Tak Perlu Antre, Warga Pringsewu Kini Bisa Urus SKCK secara Online |
|
|---|
| Penyebab Turunnya Skor PISA Peserta Didik, Program GNN Diharap Bisa Tingkatkan |
|
|---|
| Wabup Pesawaran Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Puting Beliung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/16800-tabung-gas-elpiji-3-kg-akan-bertambah-di-lampung-utara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.