Video Pembegalan di Jalinbar

Viral Video Pembegalan di Jalinbar, Polres Pesisir Barat Buka Suara

Polres Pesisir Barat mengklaim belum pernah ada kasus pembegalan atau kejahatan dengan menggunakan kekerasan di jalanan.

|
Penulis: saidal arif | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Polres Pesisir Barat
Polres Pesisir Barat mengecek lokasi kecelakaan yang sempat viral di media sosial. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Polres Pesisir Barat buka suara soal video viral kasus pembegalan di Jalinbar.

Polres Pesisir Barat mengklaim belum pernah ada kasus pembegalan atau kejahatan dengan menggunakan kekerasan di jalanan.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alysahendra melalui Kasi Humas Ipda Kasiyono mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Pesisir Barat selama ini relatif aman.

"Sejak Polres Pesisir Barat berdiri, belum pernah terjadi adanya tindak kejahatan dengan modus operandi begal atau kejahatan pencurian dengan kekerasan," ungkapnya kepada Tribun Lampung, Jumat (26/4/2024).

Ia juga membantah kasus pembegalan seperti yang diunggah di media sosial.

Hal itu dikatakan terkait video viral yang diunggah oleh akun Hayhaha68 di TikTok.

Dalam video itu ada seseorang yang tergeletak di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) TNBBS perbatasan Lampung dengan Bengkulu yang disebut sebagai korban pembegalan.

Ia memastikan bahwa isu tersebut tidaklah benar.

Pihaknya telah mengecek lokasi kejadian yang dimaksud dan bisa dipastikan orang yang tergeletak tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

Korban bernama Dopik Hidayat, warga Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka di bagian kepala, wajah, bahu kanan, dan kaki.

Ditambahkannya, saat itu korban hendak meminta pertolongan karena tidak bisa bergerak.

"Posisi korban saat itu memang tergeletak di tengah jalan," ujarnya.

Saat ini korban sudah mendapatkan perawatan dan pulang ke rumahnya.

Pihaknya juga telah menjenguk korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved