Berita Terkini Nasional
Sosok 2 Pengusaha Tambang, Bos Polisi Asal Manado yang Ditemukan Tewas dalam Mobil
Sosok dua orang pengusaha tambang tempat Brigadir Ridhal Ali, polisi Manado, ditemukan tewas dalam mobil dengan luka tembak di kepala.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Sosok dua orang pengusaha tambang tempat Brigadir Ridhal Ali, polisi Manado, ditemukan tewas dalam mobil dengan luka tembak di kepala.
Ternyata Brigadir Ridhal Ali, polisi Manado, BKO di rumah 2 pengusaha tambang tersebut.
Baca juga: Istrinya Ragu, Polisi yang Ditemukan Tewas Luka Tembak Akhiri Hidup
Bahkan, Brigadir Ridhal Ali, polisi Manado yang tewas itu, BKO sudah sejak dua tahun terakhir atau tepatnya pada 2022.
Selain berprofesi sebagai pengusaha tambang, keduanya juga bergerak dalam bidang politik.
Meski tinggal satu rumah namun dua pengusaha ini memiliki arah politik berbeda.
Kasus tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali hingga kini masih menjadi polemik.
Brigadir Ridhal Ali disebut menjadi pengawal dari pengusaha tambang yang tinggal di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan.
"Dia BKO dari tahun 2022. Ada, bapak pengusaha," ungkap istri Brigadir RAK, Novita.
Sampai kemudian Brigadir Ridhal Ali ditemukan tewas dengan luka tembak dalam mobil Alphard pada Kamis (25/4/2024).
Siapa pemilik rumah tempat Brigadir RAK tewas ?
Seorang warga, IM menerangkan rumah tersebut awalnya merupakan milik mantan Menteri Tenaga Kerja Fahmi Idris.
Setelah Fahmi Idris meninggal dunia, rumah itu dihuni oleh dua pengusaha tambang, David Febrian Sandi dan Indra Pratama.
"Semua tetangga juga tahu mereka pengusaha tambang," kata IM.
Menurut IM David dan Indra mulai menghuni rumah tersebut sekitar Maret 2022.
Ia tak bisa memastikan rumah tersebut dibeli hanya sekadar disewa.
Sosok Indra Pratama
IM menerangkan bahwa Indra Pratama juga aktif dalam dunia politik.
"Pak Indra pendukung Prabowo-Gibran," katanya.
Ternyata Indra Pratama menjabat sebagai Ketua Gibran Center Jawa Timur.
Dia mengaku tidak berada di rumah ketika Brigadir Ridhal Ali tewas dalam Alphard.
"Saya tidak di lokasi, saya berada di luar," katanya.
Ia menekankan bahwa kesaksiannya tersebut bisa dibuktikan.
"Semua bisa dibuktikan," kata Indra Pratama.
Sosok David Febrian Sandi
Selain Indra Pratama, pengusaha tambang lain yang tinggal di rumah itu adalah David Febrian Sandi.
David diketahui merupakan Caleg DPR RI Partai NasDem dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur IX.
Dilihat dari web Lezen.id, David lahir di Bandung pada 23 Mei 1989, usianya kini 35 tahun.
Dalam keterangannya, David mencantumkan pekerjaan sebagai wiraswasta.
David juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Pedagang dan UMKM (Garpu) Jawa Timur.
Sosok Polwan Atasan Brigadir Ridhal Ali Tomi
Kini terjawab sosok polwan bos Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi Manado yang tewas dalam Alphard di Jakarta Selatan.
Bos Brigadir RAT menjadi perbincangan setelah polemik tujuan polisi Manado itu datang ke rumah pengusaha tambang di Jalan Mampang Prapatan IV.
Santer kabarnya, Brigadir Ridhal Ali Tomi ke Jaksel untuk menjalankan tugas sebagai ajudan bos tambang.
Fakta ini diungkap sendiri oleh istrinya, Novita.
"Ke Jakarta menjadi ajudan," kata Novita Husain.
Bahkan Novita secara detail menyebut Brigadir RAT ke Jakarta menjadi ajudan atas perintah bosnya.
Menurutnya bos Brigadir Ridhal Ali Tomi adalah seorang polwan.
"Saya tahu bosnya itu polwan. Yang bawa dia ke Jakarta," kata Novita Husain.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael irwan Thamsil mengatakan bahwa Brigadir Ridhal Ali Tomi menjadi ajudan sejak akhir tahun 2021.
"Yang bersangkutan sudah sejak tahun 2021 akhir sudah menjadi ajudan atau driver dari salah satu pengusaha di Jakarta," kata Thamsil.
Walau sudah 2 tahun menjadi ajudan, menurut Thamsil penugasan Brigadir Ridhal Ali Tomi justru tidak diketahui oleh bosnya.
"Pemeriksaan Dit Propam yang bersangkutan tidak mempunyai izin atau tanpa sepengetahuan pimpinan atau Kasatkernya," jelas Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.
Dilansir dari Tribun Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi tergabung dalam Satuan Lalu Lintas Polresta Manado dengan NRP Brigadir/90070037.
Jabatan Brigadir Ridhal Ali Tomi di Satlantas Polresta Manado sebagai BA Sat Lantas.
Lalu, siapa sebenarnya bos Brigadir Ridhal Ali Tomi ?
Satuan Lalu Lintas Polresta Manado dipimpin Kepala Satuan (Kasat), dia adalah Kompol Yulfa Irawati, seorang polwan atau polisi wanita.
Dilihat dari akun Facebooknya, Yulfa sudah memiliki suami dan anak.
Dia tinggal di Manado.
Atas kematian anak buahnya, Brigadir Ridhal Ali Tomi, Kompol Yulfa kini diterpa isu miring.
Ia dituduh menerima setoran dari bos tambang terkait penugasan Brigadir RAT sebagai ajudan atau driver.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Yulfa Irawati membantahnya.
"Itulah, saya juga heran. Saya tidak pernah menerima itu," kata Kompol Yulfa Irawati dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Manado.
Kompol Yulfa Irawati memaklumi tuduhan yang diarahkan padanya.
"Orang sekarang pasti membuat banyak opini tentang masalah ini," kata Kompol Yulfa Irawati.
Sementara pemilik rumah tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas, Indra Permanan membantah mempekerjakan polisi Manado sebagai ajudan.
"Tidak ada pengawalan," katanya.
Indra mengatakan Brigadir Ridhal Ali datang ke rumah untuk silaturahmi.
"Sudah satu minggu. Selama itu keluar masuk saja," kata Indra.
Ia mengaku mengenal Brigadir RAT di Manado.
"Waktu ada kerjaan di sana," katanya.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TribunnewsBogor.com )
Kakanwil Kemenag Lempar Mikrofon ke Arah Tamu, Kini Klarifikasi Cuma Bercanda |
![]() |
---|
Sosok Bupati Buton yang Dilaporkan Menghilang 20 Hari, Ternyata di Jakarta |
![]() |
---|
Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Ikuti Jejak Diplomasi sang Ayah |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG Termasuk di Lampung, Qodari: Perlu Evaluasi |
![]() |
---|
Pria Serang Keluarga Mantan Istri Pakai Sajam, Anak Kandung Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.