Itera Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru S1 Jalur SMMPTN Barat

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka pendaftaran mahasiswa baru S1 jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat, tanggal 4 Mei-20 Juni 2024.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera Dr. Abdul Rajak mengatakan, pendaftaran mahasiswa baru S1 jalur SMMPTN Barat dapat dilakukan secara online melalui laman resmi https://pendaftaran.smmptnbarat.id/

Biaya pendaftaran mahasiswa baru Itera sebesar Rp 375 ribu, yang dibayarkan melalui bank mitra yang telah ditunjuk yaitu Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BSI.

Pendaftar mahasiswa baru S1 jalur SMMPTN Barat harus memenuhi syarat yakni lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan paket C tiga tahun terakhir (lulusan 2022, 2023, dan 2024), yang telah memiliki ijazah atau surat keterangan lulus yang memuat sekurang-kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan, serta dibubuhi cap yang sah. 

"Syarat lain yakni tidak diterima melalui jalur SNBP dan SNBT atau diterima melalui jalur SNBT namun belum melakukan daftar ulang," kata Abdul Rajak, Senin (6/5/2024).

Pada saat pendaftaran mahasiswa baru S1 jalur SMMPTN Barat, calon mahasiswa dapat memilih maksimal 4 program studi S1 yang tersebar di 25 PTN  yang tahun ini tergabung dalam program SMMPTN Barat, termasuk Itera. 

Minimal satu program studi yang dipilih harus berada di PTN tempat lokasi UTBK, yang salah satunya adalah Itera, dan pelaksanaan tes UTBK SMMPTN Barat dijadwalkan tanggal 27 Juni-5 Juli 2024

Itera membuka pendaftaran 41 program studi S1, dan total mahasiswa yang diterima pada 41 program studi S1 ini adalah 219 mahasiswa

SMMPTN Barat 

SMMPTN Barat merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama antar perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat.

Penyelenggaraan seleksinya berdasar hasil UTBK yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMMPTN Barat.

Jalur seleksi yang dilakukan oleh beberapa PTN Indonesia Wilayah Barat telah berjalan baik sejak tahun 2017.

Penyelenggaraan yang dilakukan secara bersama dipandang lebih efisien, dan lebih memfasilitasi aspek pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa, dengan memberikan opsi untuk memilih program studi pada perguruan tinggi lain yang tergabung dalam BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat. 

“Melalui program SMMPTN Barat 2024 ini, para lulusan SLTA yang gagal karena terbatasnya kuota, sehingga belum diterima melalui jalur prestasi (SNBP) dan jalur tes (SNBT), diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi kembali masuk PTN impiannya,” ujar Abdul Rajak.

Di samping itu, program SMMPTN Barat 2024 juga memberikan solusi bagi siswa yang belum memiliki akun SNPMB untuk dapat mengikuti seleksi masuk PTN. 

Sehingga diharapkan kesempatan baik ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para calon mahasiswa yang ada di Indonesia.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)