Berita Terkini Nasional
Gadis Surabaya 10 Tahun Dapat Teror dari Pria Pemujanya, Ada Ancaman Bunuh
Seorang gadis berinsial NR (27) merasa ketakutan lantaran selama 10 tahun dapat teror dari pria pemujanya hingga ada ancaman bunuh.
Tribunlampung.co.id, Surabaya - Seorang gadis berinsial NR (27) merasa ketakutan lantaran dapat teror dari pria pemujanya hingga ada ancaman bunuh.
Tak tanggung-tanggung, pria pemuja NR tersebut melakukan teror selama 10 tahun sejak ia masih duduk di bangku SMP.
Satu di antara teror yang dilayangkan pria yang diketahui berinisial AP (29) tersebut yakni mengirimkan pesan post a picture (PAP) foto alat vital melalui direct message (DM) medsos x.com atau Twitter.
Kini, AP ditetapkan sebagai tersangka lantaran melakukan tindakan teror terhadap wanita idamannya di Surabaya selama 10 tahun.
Diketahui, seorang pria di Surabaya harus merasakan pengapnya ruangan jeruji besi alias penjara, usai ia ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan gegara meneror wanita idamannya.
Pria berinisial AP (29) itu telah resmi berstatus sebagai tersangka atas tindak pidana ITE kesusilaan dan pengancaman. Ancaman hukumannya, sekitar enam tahun penjara dan atau denda satu miliar rupiah.
Terungkap pengakuan pria peneror wanita idamannya sejak masih SMP selama 10 tahun dengan pesan post a picture (PAP) foto alat vital melalui direct message (DM) medsos x.com atau Twitter, hingga kasusnya viral, dan membuat Tim Siber Polda Jatim turun tangan.
Pantauan TribunJatim.com, tersangka AP sempat dibawa oleh penyidik dari Ruang Tahanan Dittahti Mapolda Jatim menuju ke Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.
Ia tampak mengenakan baju tahanan berwarna biru tua, lalu mengenakan kaca mata berbingkai warna cokelat, dan bermasker warna hijau muda.
Meskipun dengan posisi kepala menunduk bermaksud menghindari sorotan lensa kamera awak media.
Sepanjang dibawa penyidik berjalan menyusuri halaman depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, tersangka AP berusaha menjawab rentetan pertanyaan awak media.
Bahwa dirinya masih cinta dan sayang terhadap sosok NR yang merupakan teman sejak dirinya duduk di bangku SMP.
"Cinta mas, iya sayang. Iya. Belum tahu, seneng mas," ujar tersangka AP, seraya memastikan langkah kakinya tetap berpijak mantab di tengah kerumunan awak media di depannya.
Mengenai adanya pesan pengancaman pembunuhan dan bermuatan asusila, tersangka AP mengaku tidak memiliki niat untuk melukai atau menyakiti sosok korban NR.
Kendati demikian, ia mengaku merasa sedih dan menyesal atas perbuatan yang dilakukannya.
| Modus Oknum Guru SD Lecehkan 2 Murid Pria, Ajak Korban Menginap di Rumahnya |
|
|---|
| Bu Dosen Sempat Disarankan 1 Hal oleh Ketua Lingkungan Sebelum Ditemukan Tewas |
|
|---|
| Terbongkar Perilaku Bu Dosen Sebelum Tewas Dibunuh Oknum Polisi di Rumah |
|
|---|
| Budi Arie Setiadi Bantah Projo Singkatan dari Pro-Jokowi, "Jangan Diframing" |
|
|---|
| Hasil Tes DNA Kerangka Manusia di Kwitang, Ferry Irwandi Minta Tak Ditutupi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.