Akibat Hujan Deras, Gorong-gorong di Lampung Tengah Ambrol

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hujan deras menyebabkan sebuah gorong-gorong di Kampung Tanjung Kemala, Kecamatan Pubian Lampung Tengah ambrol.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/5) sekira pukul 20.00 WIB, saat saluran air gorong-gorong dibanjiri air hujan.

Saat ini, jalan utama kampung tersebut, serta jalan penghubung Lampung Tengah - Lampung Utara itu tak bisa dilewati alias terputus.

Warga setempat, Musolli Ibrahim mengatakan, derasnya aliran air di bawah gorong-gorong akibat hujan deras membuat tanah terkikis.

Akhirnya, pondasi gorong-gorong longsor dan akhirnya ambrol dan tidak bisa dilewati.

"Motor dan mobil yang mau melintas diharap putar balik, melalui jalan Kampung Banjar Sari - Payung Batu, maupun melalui Kampung Negeri Baikti - Tias Bangun," ujarnya, Sabtu (25/5/2024).

"Sebagian daerah saat ini memang dilanda cuaca ektrim, sering terjadi angin kencang, banjir dan tanah longsor seperti disini," tambahnya. 

Sementara Sobirin selaku warga lainnya mengaku sudah menyadari bahwa gorong-gorong di kampungnya bakal ambrol.

Hal itu diungkapkannya dalam sebuah foto yang diunggah pada 11 Juni 2023 lalu, pukul 14.28 WIB.

Dia menyebut, saat itu kondisi jalan memang terlihat bagus dari atas, namun pondasinya sudah longsor.

Menurutnya, lambat laun gorong-gorong di RT 03/RW 02, Tanjung Kemala, Pubian itu pasti ambrol juga.

"Pondasi jembatan (gorong-gorong) sudah menggantung sejak lama, paling tinggal 1 meter lagi," katanya tahun 2023 lalu.

Saat ini, jalan tersebut hanya menyisakan lapisan aspal yang menggantung.

Sementara seluruh pondasi dan tanah penyangga duah longsor diterjang aliran air.

Warga setempat pun memasang penghalang, menandakan bahwa jalan tersebut tidak bisa dilewati alias terputus.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)