Berita Lampung
Dinkes Sebut Kesadaran Masyarakat Lampung Cegah DBD Masih Rendah
Ia mengatakan dalam perilaku hidup bersih dan sehat khususnya dalam hal mengantisipasi kasus DBD, masyarakat lebih memilih fogging daripada PSN.
Penulis: Agustina Suryati | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf
Ilustrasi Fogging DBD. Dinkes Provinsi Lampung sebut kesadaran masyarakat cegah DBD masih rendah kareba lebih memilih fogging daripada pemberantasan sarang nyamuk.
Langkah selanjut ialah membawanya segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
Dinkes Lampung juga berharap kepada masyarakat untuk bisa bergerak secara massal dan berkelanjutan terkait langkah-langkah antisipasi.
Langkah tersebut seperti melaksanakan gerakan serentak pencegahan dan pengendalian DBD dengan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara Menguras, Menutup, Mendaur ulang (PSN-3M PLUS) secara kontinu setiap minggu di lingkungan rumah, sekolah, kantor, tempat-tempat umum, rumah ibadah dan tempat-tempat penularan potensial lainnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Agustina Suryati)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Berita Lampung
Lampung Tunggu Kepastian Tertulis Besaran Alokasi TKD 2026 |
![]() |
---|
Polsek Pulau Panggung Beri Bantuan ke Keluarga Korban Tertimpa Pohon di Tanggamus |
![]() |
---|
Stunting di Pesawaran Ditarget Turun Jadi 12,2 Persen pada 2026 |
![]() |
---|
Pemkab Pesawaran Targetkan Stunting Turun Jadi 12,2 Persen |
![]() |
---|
Pemkab Pesawaran Wajibkan Program Stunting Masuk RKPD dan Renja OPD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.