Berita Lampung
Dua Peselancar Indonesia Melenggang ke Babak 64 Besar WSL Krui Pro 2024
Hari keempat gelaran WSL Krui Pro para peselancar dari berbagai negara terus bersaing untuk lolos babak kualifikasi dari 96 menuju 64 besar.
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Peselancar Indonesia I Nyoman Artana dan Bronson Meydi berhasil masuk kualifikasi babak 64 besar dalam lomba surfing Internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat.
Hari keempat gelaran WSL Krui Pro para peselancar dari berbagai negara terus bersaing untuk lolos babak kualifikasi dari 96 menuju 64 besar.
Ada lima peselancar Indonesia yang yang tampil pada babak 96 besar tersebut yakni Dylan Wilcoxen, Made Joi Satriawan, I Nyoman Artana, Made Mahendra dan Bronson Meydi.
Tampil di heat keenam I Nyoman Artana harus bersaing dengan dua peselancar asal Australia yakni Marlon Harrison dan Luke Brumby serta peselancar asal Jepang Yuri Ogasawara.
Dalam pertandingan tersebut I Nyoman Artana berhasil tampil memuaskan dengan meraih peringkat pertama dengan torehan nilai 13.50 poin.
Sedangkan, di posisi kedua diraih Marlon Harrison dengan nilai 10.34 poin.
Dengan hasil tersebut keduanya dinyatakan berhak melaju ke babak berikutnya.
Kemudian, Luke Brumby mendapat nilai 8.36 dan Yuri Ogasawara memperoleh 9.80 poin.
Sedangkan, Bronson Meydi tampil di heat ke 14 bersaing dengan Saxon Reber asal Australia serta Sentaro Sakai dan Kaiki Yamanaka dari Jepang.
Pada pertandingan tersebut Bronson Meydi berhasil menduduki peringkat kedua dengan 10.67 poin dan di posisi pertama diraih peselancar Australia Saxon Reber dengan 12.57 poin.
Posisi ketiga dan keempat disisi Sentaro Sakai dan Kaiki Yamanaka asal Jepang. Keduanya gugur di babak 96 besar.
Sementara, Made Mahendra dan Made Joi Satriawan tampil di heat ke 11 bersama Zeb Stokes asal Australia dan Hiroto Arai asal Jepang.
Dalam pertandingan tersebut kedua peselancar Indonesia ini kurang beruntung, mereka harus mengakui keunggulan pesaingnya.
Made Mahendra hanya mampu meraih 6.93 poin berada diposisi ketiga dan Made Joi Satriawan berada diposisi keempat dengan 4.70 poin.
Dengan hasil tersebut langkah keduanya untuk melaju ke babak selanjutnya harus kandas.
BP3MI Lampung Bentuk Desa Migran Aman, Tangkal Calo dan Tekan Kasus PMI Ilegal |
![]() |
---|
BP3MI Lampung Pastikan Lulusan Kelas Migran Vokasi Bekerja Legal di Luar Negeri |
![]() |
---|
SMPN 43 Bandar Lampung Sudah Terima Smart TV , Presiden Prabowo Bagikan ke 330 Ribu Sekolah |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Smart TV Bisa Dukung Belajar, Tapi Jangan Terulang Kasus Chromebook |
![]() |
---|
Smart TV Mulai Didistribusikan ke Sekolah di Lampung, Akan Ada Seleksi Guru Terbaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.