Berita Lampung

Warga Tak Sabar Ada Bioskop di Kota Metro, Berharap Rampung Sebelum 2025

Warga Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Metro, Ria mengaku tak sabar dengan diresmikannya bioskop di Bumi Sai Wawai itu.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Proses pembangunan bioskop di Metro. 

"Kalo kita lihat di Metro ini baru mau ada lagi ya bioskop, dan ini memang potensi baru dari pajak," kata dia kepada Tribunlampung.co.id.

"Bioskop memang masuk dalam Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) hiburan dan atraksi kesenian," tambahnya.

Ia mengatakan dirinya belum dapat menentukan berapa potensi pajak pendapatan yang diterima Pemkot Metro dari bioskop tersebut.

"Disitu tarifnya 10 persen dari harga tiket masuk, kalo masalah potensi dari berapa kapasitasnya," ungkapnya.

Menurutnya, pajak pendapatan yang diperoleh Pemerintah Kota setempat tidak hanya dari pajak hiburan saja.

Melainkan berasal dari penerimaan pajak lainnya.

Seperti pajak restoran, pajak reklame, pajak bumi dan bangunan, dan pajak air tanah.

"Tidak hanya pajak hiburan saja, ada faktor pendukung penerimaan pajak lainnya," tukasnya.

"Untuk satu investasi yang masuk itu, ada banyak yang bisa kita tarik, selain PBJT Hiburan, dia juga ada pajak parkir, pajak restoran, pajak reklame, ditambah lain-lain seperti PBB, pajak air tanahnya. Paling tidak ada 5 sektor pajak dari satu titik investasi," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved