Sapi Kurban Mengamuk

Breaking News Dihantam Sapi Kurban Berbobot 350 Kg, Warga Bandar Lampung Belum Sadarkan Diri

Sutiono warga Jalan Pulau Buru, Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, masih belum sadarkan diri di ruang ICU RS Urip.

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Adik sepupu korban Sutiono, Muhrozhi saat diwawancarai Tribun Lampung di RSUS, Selasa (18/6/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Sutiono warga Jalan Pulau Buru, Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, masih belum sadarkan diri di ruang ICU RS Urip Sumoharjo, Selasa (18/6/2024). 

Korban sebelumnya dihantam sapi kurban berbobot 350 kg hingga pingsan.

"Pasca kejadian kemarin kakak kami langsung mendapatkan penanganan medis tapi sampai sekarang belum sadarkan diri," kata adik sepupu korban, Muhrozhi saat diwawancarai Tribun Lampung di RS Urip Sumoharjo, Selasa (18/6/2024). 

Ia mengatakan, korban menjalani operasi di bagian kepala pada pukul 13.00 WIB dan keluar pukul 17.30 WIB. 

"Alhamdulillah korban sudah lebih baik dari kemarin, itu pengelihatan mata saya sudah lebih baik," kata Muhrozhi. 

Korban pada saat terlihat hari ini di dalam ruang operasi hanya terdiam saja.

"Kami berharap kakak sepupu saya ini bisa cepat sembuh, mohon doanya," kata Muhrozhi. 

Pantauan Tribun Lampung di depan ruang ICU RS Urip Sumoharjo terlihat istri korban, Halimah hanya terdiam dan merenung. 

Halimah duduk di bangku tunggu di depan ruang ICU didampingi istri dari Muhrozhi. 

Kemudian tak selang lama istri korban didampingi istri Muhrozhi masuk ke ruang tunggu ICU RSUS berkumpul bersama dengan keluarga pasien lainnya. 

"Suami saya belum sadarkan diri," kata Halimah dengan suara lirihnya. 

"Mohon doanya untuk suami agar cepat diberikan kesehatan dan kesembuhan, aamin," kata Halimah, sambil menyeka air matanya.

Sebelumnya, panitia kurban Masjid Nurul Yaqin, Sutiono (45) warga Jalan Pulau Buru, Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, dihantam sapi dengan bobot 350 kg. 

Korban Sutiono, pasca dihantam sapi tersebut langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUD), Senin (17/6/2024). 

Sardi (55) rekan, korban Sutiono, mengatakan, dirinya bersama dengan korban membawa sapi tersebut dari tempat penitipan ke masjid tempat disembelih hewan kurban tersebut. 

"Jadi pak Sutiono ini dihantam sapi hingga dilarikan ke RS Urip Sumoharjo," kata Sardi, korban Sutiono, saat diwawancarai Tribun Lampung, di RS Urip Sumoharjo, Senin (17/6/2024). 

Ia mengatakan, dirinya membawa sapi tersebut berdua dengan korban.

Kemudian setelah sampai bengkel motor dekat masjid, sapi tersebut kaget dengar suara motor. 

Sapi tersebut kemudian mengangkat kaki belakangnya.

"Setelah itu sapi tersebut terbalik kakinya lalu, paha sapi tersebut menghantam badan korban hingga akhirnya kepala korban menghantam aspal," kata Sardi.

Kemudian sapi itu terlepas dan kabur saat akan ditangkap.

"Jadi sapi itu mau ditangkap tidak bisa, korban terkapar setelah menghantam aspal dan dokter menyarankan harus dilakukan tindakan operasi karena korban tidak sadarkan diri," kata Sardi.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved