Berita Terkini Nasional

Kisah Kakek Arsyad Bawa Jenazah Cucu Naik Ojek, Tak Mampu Bayar Ambulans Rp 800 Ribu

Seorang kakek di Makassar, Sulawesi Selatan, menggendong jenazah cucunya dengan menumpang ojek online untuk membawanya pulang.

Editor: Teguh Prasetyo
BBC Indonesia
NAIK OJEK - Arsyad (kiri) bersama putrinya, Imma. Video saat Arsyad membawa jenazah cucunya pulang dari RSUP Dr Tadjuddin Chalid di Makassar menggunakan ojek online akibat tak mampu bayar mobil ambulans viral di media sosial. 

“Herman berinisiatif mencari ojol kemudian menawarkan bantuan pribadinya dengan memberikan uang Rp150 ribu agar jenazah bisa dibawa pulang ke Pangkep,” terang Angriany yang menyebut pihak RS memohon maaf atas kejadian tersebut.

“Kami berkomitmen untuk membenahi dan memperbaiki kualitas pelayan rumah sakit kami agar dapat membantu pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” ujar Angriany dalam pernyataannya.

Pengamat kebijakan kesehatan dari Universitas Indonesia, Hermawan Saputra, menyebut insiden jenazah bayi di RSUP Dr Tadjuddin Chalid adalah sesuatu yang memprihatinkan.

Hermawan menegaskan, rumah sakir harus melakukan audit layanan dan mengevaluasi siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

“Seharusnya untuk pengantaran jenazah pulang adalah tanggung jawab fasilitas kesehatan dan pemerintah setempat. Jadi, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi masyarakat tidak mampu. Seharusnya ada kerjasama institusi pemerintah yang mengcover itu,” pungkas Hermawan. (kompas.com)

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved