Berita Lampung

Satu Tahanan Narkotika Lapas Metro Lampung Meninggal, Diduga Karena Sakit

Tahanan kasus Narkotika Lapas Kelas IIA Metro yang bernama Ahmad Reza itu diduga meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
dok. Lapas Metro
Pihak Lapas Metro Lampung saat memberikan barang berharga milik almarhum kepada keluarga. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Metro- Seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Metro, Lampung meninggal dunia pada Kamis (27/6/2024) malam sekitar 19.55 WIB.

Tahanan kasus Narkotika Lapas Kelas IIA Metro yang bernama Ahmad Reza itu diduga meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro.

Kepala Lapas Kelas IIA Metro, Muchamad Mulyana mengatakan, kronologi awal diketahuinya terdapat tahanan yang meninggal dunia itu berawal dari perpindahan regu jaga di Lapas setempat.

"Jadi tadi malam kita laporkan ada yang meninggal, jadi ketika dilakukan mau serah terima regu jaga, antara regu jaga siang dan regu jaga malam," ujarnya, Jumat (28/7/2024).

"Jadi saat mereka serah terima tentu akan menghitung seluruh jumlah penghuni, dan pada saat hitungan tidak berjalan seperti biasanya," bebernya.

Ia menyebut, tahanan bernama Ahmad Reza itu ditemukan sakit.

Sehingga petugas melakukan tindakan pertolongan kepada sang tahanan.

"Setelah dilakukan perhitungan terhadap narapidana ke kamar-kamarnya, kemudian dilaporkan oleh teman-teman sekamarnya kalau ada yang sakit," tuturnya.

"Kemudian petugas melakukan langkah-langkah dan membawa yang bersangkutan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut untuk dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Kalapas mengungkapkan, tahanan tersebut ditemukan sakit sekitar pukul 19.15 WIB.

Setelah itu, lanjut dia, saat dibawa ke RSUD Ahmad Yani Metro, tahanan narkoba tersebut dinyatakan meninggal dunia.

"Menurut laporan yang bertugas saat dibawa ke rumah sakit masih dalam kondisi untuk dilakukan pertolongan. Yang bersangkutan ditemukan sakit itu sekitar pukul 19.15 WIB. Yang bersangkutan merupakan tahanan titipan belum putus," tukasnya.

Terpisah, Direktur RSUD Ahmad Yani Metro, Fitri Agustina mengatakan, kondisi tahanan tersebut saat tiba di RS telah dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Iya bener yang semalam dibawa ke rumah sakit, tapi semalam informasi dari dokter IGD nya, datang itu sudah meninggal," kata Fitri.

"Maka ada surat keterangan kematian, tapi nanti saya coba telusur lagi ya," tambahnya.

Ia mengaku belum mengetahui secara pasti penyakit yang diderita tahanan tersebut.

"Karena datang ke rumah sakit memang sudah meninggal, tapi tetap nanti saya tanya dulu rekam mediknya ya," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved