Berita Terkini Nasional

6 Juta Paket Bansos Covid-19 Jokowi Diduga Dikorupsi, Nilainya Nyaris Rp 1 Triliun

Bantuan sosial ( bansos ) Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sebanyak 6 juta paket sembako saat Covid-19 diduga dikorupsi.

Tribunnews/Jeprima
Petugas saat merapikan paket sembako dari Kementrian Sosial di Media Center DPP KNPI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2020). Bantuan sosial ( bansos ) Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sebanyak 6 juta paket sembako saat Covid-19 diduga dikorupsi. Dugaan korupsi paket bansos Covid-19 Jokowi tersebut disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun nilai paket bansos Covid-19 tersebut nyaris Rp 1 triliun. 

Mantan politikus PDIP itu saat ini mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Dalam perkara korupsi bansos presiden ini menjerat pengusaha bernama Ivo Wongkaren (IW) sebagai tersangka.

Kasus bansos presiden juga terungkap dalam dakwaan perkara distribusi Bantuan Sosial Beras (BSB) di Kemensos yang turut menyeret Ivo Wongkaren.

BSB ditujukan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2020 untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut direncanakan dilaksanakan pada Agustus–Oktober 2020.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, Kemensos juga melaksanakan program bansos presiden di wilayah Jabodetabek.

Ivo terlibat dalam proyek itu dan menjadi salah satu vendor Pelaksana menggunakan PT Anomali Lumbung Artha (ALA).

"Dalam pekerjaan bansos banpres, PT ALA memiliki paket dalam jumlah lebih besar dibandingkan perusahaan lain yang menjadi vendor pekerjaan bansos banpres," sebagaimana dikutip dari surat dakwaan jaksa KPK.

Adapun Ivo Wongkaren telah dinyatakan bersalah dalam kasus distribusi bansos beras untuk KPM pada Program PKH Kemensos.

Dia telah divonis 13 tahun penjara, denda Rp1 miliar subsider 12 bulan penjara, serta uang pengganti Rp120.118.816.820.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved