Berita Lampung
Harga Lada di Pesisir Barat Tembus Rp 90 Ribu per Kg
Harga lada di Pesisir Barat Lampung terus mengalami kenaikan kini mencapai Rp 90 ribu per kilogram.
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Setelah menembus harga Rp 75 ribu per kilogram pada pekan lalu, harga lada di Pesisir Barat Lampung terus mengalami kenaikan kini mencapai Rp 90 ribu per kilogram.
Kenaikan harga komoditas lada hingga Rp 90 ribu per kilogram tersebut merupakan sejarah baru di Pesisir Barat Lampung dalam satu dasawarsa terakhir.
Pasalnya, sejak tahun 2013 yang lalu harga lada di bumi para sai batin dan ulama itu terus mengalami penurunan.
Yasir salah satu petani lada di Pesisir Barat mengatakan, sangat bersyukur dengan kenaikan harga lada saat ini.
"Alhamdulillah tentu kita sangat bersyukur dengan kenaikan harga lada, ini merupakan harga tertinggi dalam 10 tahun terakhir," ungkapnya, Sabtu (6/7/2024).
Dikatakannya, pada tahun 2012 yang lalu harga lada di Pesisir Barat sempat menyentuh di angka Rp 110 ribu perkilogram.
Namun, setelah itu harganya terus merosot hingga mencapai harga terendah Rp 25 ribu per kilogram.
Bukan hanya harganya yang merosot kata dia, tetapi tanaman lada juga banyak yang mati karena diserang hama yakni pembusukan akar.
Sejak saat itu petani lada terus merana karena pemasukan dengan modal yang dikeluarkan tidak seimbang.
Dengan kenaikan harga lada di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini lanjutnya, merupakan keberkahan tersendiri bagi para petani.
Ia berharap harga lada di Pesisir Barat bisa stabil dan terus mengalami kenaikan.
"Harapan kami semoga harga lada ini terus naik, kalaupun tidak naik lagi paling tidak stabil lah," kata dia.
Sementara itu, Kabid Perkebunan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pesisir Barat, Zulfikardo berharap, kenaikan harga lada ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Kenaikan harga lada ini merupakan kabar yang baik karena bisa meningkatkan kesejahteraan para petani," ucapnya.
Diharapkan dengan kenaikan harga itu dapat meningkatkan semangat para petani dalam berkebun lada.
Kampung Komering Putih Lampung Tengah Zona Merah Narkoba |
![]() |
---|
Perangkat GPS Dilepas, Pria di Lampung Jadi Tersangka Penggelapan Mobil |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Tegaskan Calon Direksi BUMD Harus Mandiri Tanpa Andalkan Suntikan Modal |
![]() |
---|
Polsek Pugung Tanggamus Amankan 2 Pelaku Judi Koprok di Area Kebun Jagung |
![]() |
---|
PWI Lampung Ajak Guru Melek Teknologi untuk Cegah Kenakalan Remaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.