Jokowi ke Lampung
Jokowi Resmikan Jalan Senilai Rp 806 Miliar di Lampung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sebanyak 16 ruas jalan yang tersebar di Provinsi Lampung.
Menurut Zulhas, alasannya membangun sekolah adalah untuk mengubah nasib masyarakat Lampung. Sebab, ada pelabelan bahwa Lampung terkenal dengan begalnya.
Oleh karena itu, ia ingin mengubah citra buruk tersebut dengan membangun sekolah. "Satu-satunya cara untuk mengubah nasib ya sekolah. Kalau tidak bisa ya bisa jadi begal. Lampung terkenal dengan begal. Oleh karena itu, satu-satunya dengan pendidikan. Petani bisa jadi polisi. Dengan sekolah, petani kampung saya bisa jadi bupati dan bisa jadi ustaz," sambungnya.
Lanjut dia, SMA Kebangsaan dibangun untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Seluruh rakyat Indonesia berhak untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik.
Apalagi, di SMA Kebangsaan ini memiliki pendidikan semi militer yang dilatih oleh TNI dan POLRI selama 2 sampai 3 bulan.
"Saya lahir di bawah kaki Gunung Rajabasa. Dulu nggak ada listrik, jalannya tanah. Sekitar tahun 1978, saya merantau ke Jakarta," pungkasnya.
Dipuji Jokowi
Dalam kunjungan itu, Jokowi meresmikan Gedung Jokowi Learning Center di SMA Kebangsaan. Acara ini juga dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Lampung Samsudin, dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Dalam sambutannya, Jokowi memuji inisiatif Mendag Zulhas membangun SMA Kebangsaan. "Kalau saya masih sekolah di SMP, SMA-nya pasti saya daftar ke sini. Baru masuk, lingkungannya sangat asri. Lingkungannya sangat bagus sekali," ujar Jokowi.
Selain itu, kata dia, fasilitas di SMA Kebangsaan begitu modern. "Apalagi fasilitas yang ada di dalamnya sangat mdoern sekali. Tujuan membangun sekolah ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama menengah ke bawah," sambungnya.
Jokowi mengatakan, SMA Kebangsaan sudah diakui secara nasional. Terbukti dari perekrutan siswa yang berasal dari 28 provinsi.
"Dengan begitu, akan tercipta SDM yang unggul dalam rangka persaingan antarnegara agar kita terus naik level. Dari sisi daya saing kita sudah naik 7 level. Tetapi untuk pendidikan dan kesehatan, ranking kita masih di angka 57-58," jelas Jokowi.
Terakhir, Jokowi berharap akan banyak menteri lainnya bisa membangun sekolah seperti SMA Kebangsaan, baik dari segi pendidikan yang baik dan juga fasilitas.
"Kalau semua menteri dan dari kita yang memiliki rezeki yang banyak seperti Pak Atta dan Boy Thorir mendirikan sekolah seperti SMA Kebangsaan dari segi fasilitasnya, ranking kita pasti akan melompat," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id Fajar Ihwani Sidik/Dominius Desmantri Barus)
Pedagang Pasar Pasir Gintung Harap Pengelola Tertibkan yang Berjualan di Luar Pasar |
![]() |
---|
PDAM Way Rilau Bandar Lampung Targetkan Penyaluran Air ke 60 Ribu Rumah Warga Rampung 3 Tahun |
![]() |
---|
Pemkot Bandar Lampung Gratiskan Sewa Hamparan Kios Pasar Pasir Gintung Selama 3 Bulan |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Makan Siang di Kinar Resto, Disediakan Pindang Patin hingga Tempe Goreng |
![]() |
---|
Jokowi Instruksikan Pemda Segera Salurkan Air SPAM ke 60 Ribu Rumah Warga Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.