Berita Lampung

Pemasangan GPS ke Gajah Liar di Suoh Lampung Barat Melibatkan Sejumlah Lembaga

Sejumlah lembaga yang tergabung dalam tim pemasangan GPS collar ke gajah liar di Lampung Barat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Dok. BBTNBBS/BKSDA
Ilustrasi- Pemasangan GPS Collar ke gajah liar di Suoh Lampung Barat melibatkan sejumlah lembaga. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung BaratPemasangan GPS collar ke gajah liar di Lampung Barat melibatkan sejumlah lembaga.

Sejumlah lembaga yang tergabung dalam tim pemasangan GPS collar ke gajah liar di Lampung Barat.

Terdiri dari Balai Besar TNBBS, Balai KSDA Bengkulu, WCS, beserta Satgas Penanganan Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat.

Tim tersebut berupaya melakukan pemasangan GPS ke gajah liar sejak Kamis (18/7/2024) kemarin.

Pemasangan GPS tersebut dilakukan dengan penembakan obat bius terlebih dahulu.

Salah satu Satgas Penanganan Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat Walam mengaku, penembakan obat bius terhadap gajah sudah berhasil dilakukan.

Saat ini, tim gabungan masih melakukan proses pemasangan GPS Collar ke leher salah satu gajah yang menjadi target.

“Iya, kemarin sempat belum kena. Cuma hari ini sudah kena biusnya dan sekarang lagi proses masang GPS-nya,” bebernya, Jumat (19/7/2024).

“Saat ini tim dibagi, ada yang fokus masang GPS ke gajah dan ada yang bertugas menghalau gajah. Saya bertugas menghalau gajah,” terusnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi PTN Wilayah III Krui Maris Feriyadi mengatakan, pihaknya telah memantau kawanan gajah untuk dilakukan pemasangan GPS.

"Iya, tim sudah di lapangan dan telah memantau lokasi kawanan gajah untuk menentukan titik lokasi dan waktu pemasangan GPS,” ujarnya.

“Proses pemasangan GPS menghadirkan mahout (pawang gajah), kemudian tim dokter hewan yang akan membantu dalam proses pembiusan,” tambahnya.

Ia berharap, pemasangan GPS Collar dapat memberikan kontribusi yang positif dalam upaya penanganan konflik manusia dan satwa.

“Sehingga upaya mitigasi interaksi negatif manusia dan gajah di wilayah kerja SPTN Wilayah III Krui terkhusus di Suoh dan sekitar berjalan baik,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Andre Jatmiko menyebut, jumlah GPS Collar yang akan dipasang berjumlah satu unit.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved