Berita Lampung
BPBD Pringsewu Evakuasi Ular di Mobil Milik Pegawai Diskes
BPBD Pringsewu mengevakuasi ular dari mobil milik pegawai Dinas Kesehatan (Diskes).
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu mengevakuasi ular dari mobil milik pegawai Dinas Kesehatan (Diskes).
Danton Damkar dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Pringsewu, Tabrani AF mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada sekira pukul 11.00 WIB, Senin (22/7/2024).
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya mendatangi di Kantor Dinas Kesehatan (Diskes) Pringsewu.
“Setelah kami cek, ular masih belum terlihat, sehingga kami membawa mobil tersebut ke steam mobil hidrolik dengan menggunakan alat untuk mengeluarkannya,” jelas Tabrani.
“Kami berusaha mengeluarkan ular berjenis Jali dengan menggunakan sabun dari dalam mobil dan barulah terlihat ekornya,” imbuhnya.
Karena ular tersebut tidak mau keluar, pihaknya kemudian tersebut ke kantor BPBD di Pemkab Pringsewu.
“Di kantor kami berusaha untuk mengeluarkannya dari bagian bawah mobil, setelah dua jam baru ular tersebut bisa kami evakuasi,” jelas Tabrani.
Tabrani memastikan, ular tersebut masuk melalui sasis mobil, sehingga sulit mengeluarkannya.
Sebab, Jali atau ular sawah sepanjang satu meter ini menyelinap dan bersembunyi.
Dia menyebut, ular menjadi hewan yang kerap bersembunyi di kendaraan.
“Ya, ular sering kami temui dalam evakuasi di kendaraan,” ucapnya.
Ular yang telah dievakuasi tersebut kemudian oleh pihaknya dirilis ke alam liar.
Untuk mencegah kejadian seperti ini, dia meminta masyarakat untuk rutin mengecek kendaraannya sebelum melakukan perjalanan.
Sementara itu Herlambang, pegawai Diskes Pringsewu mengaku ketakutan melihat ular di mobilnya.
Sehingga dirinya meminta pertolongan ke animal rescue BPBD Pringsewu untuk mengevakuasinya.
Warga Pringsewu Barat ini menyebut, ular tersebut diketahui saat parkir.
Setelah evakuasi, dirinya berterimakasih kepada personel animal rescue yang telah mengeluarkan ular tersebut.
“Saya berterimakasih telah mengevakuasi ular, karena saya merasa ketakutan,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Lampung Kebagian Jatah 2.364 SPHP Jagung, Bulog Catat Peternak Mikro Hanya Kebagian 4 Ton |
![]() |
---|
Harga dan Distribusi Pakan Tidak Stabil, Sebabkan Banyak Peternak di Lampung Merugi |
![]() |
---|
Polres Lampung Selatan Pastikan Peristiwa di Jalinsum Murni Lakalantas, Bukan Pembegalan |
![]() |
---|
BPS Bakal Potret Wajah Ekonomi Lampung Lewat Sensus 2026 |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Pesawaran Cek Kondisi Terakhir Balita Penderita Gizi Buruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.