Berita Lampung

Pasca Dipasang GPS, Gajah Liar di Lampung Barat Makin Agresif hingga Rusak Rumah

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, kawanan gajah liar itu kembali merusak rumah warga.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Dokumentasi satgas
Ilustrasi - Kawanan gajah. Usai dipasang GPS, kawanan gajah liar di Lampung Barat semakin agresif hingga merusak rumah warga. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Kawanan gajah liar yang berjumlah 18 ekor di Lampung Barat, Lampung terpantau semakin agresif pasca dipasang alat pendeteksi atau GPS Collar.

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, kawanan gajah liar itu kembali merusak rumah warga.

“Semenjak dipasang GPS, kawanan gajah terpantau makin agresif,” ungkap Sugeng yang juga Anggota DPRD Lampung Barat, Senin (22/7/2024).

“Dini hari tadi pukul 01.00 WIB, mereka merusak rumah warga bernama Suyit di Pemangku Pringgondani, Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh,” terusnya.

Sugeng menceritakan, sebelum ingin merusak rumah warga, kawanan gajah itu telah dihalau oleh masyarakat dan satgas.

Namun kawanan gajah itu tidak bergeming sama sekali sehingga satgas dan masyarakat kecolongan dan satwa itu merangsek masuk rumah.

“Mereka merangsek terus bergerak dan merusak rumah sodara Suyit yang merupakan mantan Pemangku Pringgondani,” jelasnya.

“Akhirnya mereka masuk dan rumahnya yang di bagian dapur itu dibobol bahkan atapnya juga dijebol dan dirusak oleh kawanan,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan satgas, saat ini kawanan gajah telah kembali ke wilayah gunung gede yang ada di Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh.

Jika sudah di daerah itu, ungkap Sugeng, pergerakan gajah selanjutnya patut waspadai sebab akan lebih susah ditebak.

“Ini belum tau mau kita arahkan kemana, karena serba repot kalau sudah ada di situ. Kita arahkan ke blok 9 sudah ada blokade,” ungkapnya.

“Kita arahkan ke Talang Sayuti nyebrang way semaka juga ada blokade. Jadi takutnya bukan lagi konflik dengan satwa, malahan konflik manusia dan manusia itu sendiri,” pungkasnya.

Sebelumnya, tim gabungan akhirnya berhasil memasang GPS Collar ke salah satu gajah liar kelompok bunga di Lampung Barat, Lampung.

Terpasangnya GPS Collar ke salah satu dari 18 ekor gajah itu dibenarkan oleh Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi.

“Satu ekor gajah dari kelompok bunga telah dipasang GPS. Lokasi pemasangan di Pemangku Tri Tunggal, Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat,” ungkapnya, Jumat (19/7/2024).

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved