Sebanyak 30 Linmas Bakal Kibarkan Bendera Upacara Kemerdekaan RI di Bangun Rejo Lampung Tengah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Pelindung Masyarakat ( Linmas ) akan mengibarkan bendera saat Upacara 17 Agustus di Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah.

Sebanyak 30 personel linmas diseleksi dari 17 Kampung untuk dilatih baris berbaris untuk tampil pada pengibaran bendera di Lapangan Bangun Rejo, Lampung tengah.

Leonardo Kriswanto selaku pembina Paskibra Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah mengatakan, pihaknya menghadirkan suatu inovasi dalam perayaan HUT RI tahun ini.

"Kita siapkan 30 personel linmas untuk mengawal 30 pasukan pengibar bendera (paskibra) mengibarkan bendera 17 Agustus di Bangun Rejo," katanya, Senin (22/7/2024).

Selanjutnya, kata dia, 30 orang linmas dalam formasi pengibaran bendera disebut sebagai paswal (pasukan pengawal).

Kemudian, untuk pasukan inti diseleksi dari pasa siswa/i dari seluruh sekolah negeri maupun swasta yang ada di Kecamatan Bangun Rejo.

Leo mengatakan, latihan baris berbaris dan latihan formasi pun diikuti pasukan Linmas selama menjalani persiapan pengibaran bendera.

Dikatakannya, pelatihan dipimpin oleh purna paskibra kecamatan (pascam).

"Saya berharap selain kelancaran untuk tahun ini, tahun depan paswal dari Linmas lebih lengkap hingga bisa membentuk formasi 45," katanya.

Saryono selaku salah satu Linmas mengatakan, dirinya mengaku senang karena dilibatkan langsung dalam pengibaran bendera merayakan HUT Kemerdekaan RI.

Dia pun makin optimis saat mendapat dukungan dari istri dan anaknya.

Saryono berharap tahun depan Linmas akan dilibatkan kembali dalam pengibaran bendera karena merupakan suatu kehormatan baginya.

"Saya berharap tahun depan dilibatkan lagi untuk di tingkat kabupaten," kata dia.

Sementara Rizal selaku paskibra terpilih asal SMK Al Ihsan Sukanegara mengatakan, sejauh ini seluruh pasukan pengibar bendera telah menjalani latihan lebih dari 1 bulan.

Dia mengatakan, fokus utama dalam latihan adalah pada poin PBB, fisik, formasi, dan mental.

Rizal bertekad untuk bisa memberikan yang terbaik saat pengibaran bendera.

"Saya merasa senang karena di paskibra ketemu teman baru dan kekeluargaannya kuat, tapi saya sedih ketika berangkat harus meninggalkan mbah yang sendirian di rumah," tutupnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)