Wawancara Khusus

Bincang dengan Produser dan Aktor Utama Film Serdam, Kenalkan Alat Musik Lampung yang Nyaris Punah

Film Serdam The Death Whistle merupakan film yang menjadi representasi bagaimana tradisi lokal perlahan mati di zaman milenium. 

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
Istimewa
Bincang dengan Produser dan Aktor Utama Film Serdam di studio Tribun Lampung, Selasa (23/7/2024). 

Bagaimana cara menonton film ini?

Iin Zakaria : Caranya gampang, buka Playstore lalu buka aplikasi Bioskop Online dan didownload. Lalu Top Up sekitar Rp 7.000, dan tinggal cari saja film Serdam.

Apa bedanya peran di teater dan di film?
Iswadi Pratama : Bedanya diproyeksi, kalau di panggung jarak antara penonton cukup jauh, sementara di film kameranya cukup dekat dan mewakili penonton. Jadi harus menakar emosi kalau di film dan kalau film ceritanya tidak teratur seperti di teater. Dan yang menarik di film ini emosinya harus masuk dan memerankan mistis dan harus terlihat di momen-momen tertentu.

Sejak kapan turut memainkan seni?
Iswadi Pratama dan Iin Zakaria: Sejak SMP sekira tahun 1989

Selama Film Serdam, seperti apa anggarannya?
Iin Zakaria : Ya lumayan, di awal kami diberi modal dari Komite Teater Dewan Kesenian Lampung dan sebagai produser saya cari sponsor lain mulai dari transportasi dan penginapan, ya cukup lumayan

Apa rencana film dalam waktu dekat?
Iin Zakaria : Ada, tapi masih dirahasiakan. Masih cari sponsor hehehe

Apa kesan untuk film Serdam?
Iswadi Pratama : Kalau teman-teman mau lihat cerita film yang baik dan akting yang keren ya nonton Serdam.
Iin Zakaria : Mari kita dukung film di Lampung, beli tiketnya, dan mari nonton.

Itulah wawancara khusus bersama produser dan pemeran utama Film Serdam. (tribunlampung.co.id/riyo pratama)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved