Jenazah WNA Prancis Korban Tenggelam di Pesisir Barat Lampung Dipulangkan ke Keluarga

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pesisir Barat - Jenazah Warga negara asing (WNA) asal Prancis, korban tenggelam di Pesisir Barat Lampung dipulangkan ke keluarganya.

Proses pemulangan jenazah WNA Prancis ini melalui agensi ekspedisi Sky Funeral Service.

Jenazah WNA Prancis telah diserahkan kepada pihak agensi ekspedisi Sky Funeral Service, Jumat (2/8/2024) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra,  melalui Kasihumas Ipda Kasiyono mengatakan, sebelum diterima oleh agensi ekspedisi sky funeral service, jasad korban terlebih dahulu dilakukan pengecekan di kamar jenazah.

"Kemarin Kamis (1/8/2024) jenazah Leo Bauthamy sudah diserahkan ke pihak agensi ekspedisi Sky Funeral Service di RS Bhayangkara Polda Lampung,"ungkapnya.

Adapun pengecekan yang dilakukan terkait dengan kelengkapan dokumen administrasi, barang-barang milik korban.

Selanjutnya, jenazah korban akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya di Prancis.

Ditambahkannya, peristiwa tenggelamnya WNA asal Prancis ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan saat berwisata.

Terutama saat berwisata di daerah pantai yang rawan kecelakaan, untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya para wisatawan yang berkunjung ke pantai Pesisir Barat agar selalu waspada serta mematuhi aturan yang ada.

"Kita berharap proses pemulangan jenazah korban ke Prancis dapat berjalan lancar dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,"pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Pesisir Barat Polda Lampung lakukan identifikasi terhadap jenazah Leo Bauthamy (25) turis asal Prancis yang ditemukan tewas tenggelam di Pantai Pesisir Barat Lampung.

"Tentunya kami Polres Pesisir Barat melakukan proses selanjutnya yaitu identifikasi korban dan kordinasi dengan pihak dokter yang memeriksa untuk mengetahui penyebab kematian korban,"ungkap Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono, Senin (27/9/2024).

Dikatakannya, pihaknya juga berkoordinasi dengan imigrasi untuk bisa membantu menghubungkan dengan pihak keluarga korban.

Sehingga, bisa memudahkan pemulangan jenazah korban dan terkait dengan kelengkapan administrasi lainnya.

"Korban berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi kejadian sekira Pukul 14.02 WIB,"ucapnya.

Perlu diketahui bahwa kejadian ini berawal saat Leo Bauthamy (25) WNA yang tenggelam itu keluar dari penginapannya di Villa Mios Bungalows dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna merah hitam pada Minggu (28/7/2024) sekira Pukul 13.00 WIB.

Saat itu korban membawa peralatan memanah dan menyelam, tetapi tidak membawa papan selancar. 

"Sebelum berangkat korban berpamitan dengan rekannya, Daniel Ari, dan mengatakan bahwa dia akan memanah ikan di daerah Pantai Walur,"jelasnya.

Pada hari yang sama, lanjutnya, sekitar pukul 19.00 WIB, seorang saksi bernama Sepriadi melihat sepeda motor Honda Beat milik korban terparkir di pinggir laut Pantai Walur tanpa pemilik. 

Karena khawatir, pada pukul 23.00 WIB, Sepriadi bersama Ardiyansah memutuskan untuk membawa sepeda motor tersebut ke penginapan Vila Krui Wave untuk diamankan karena takut hilang.

Mendapati informasi tersebut pihak kepolisian langsung mendatangi TKP, mengumpulkan keterangan dari para saksi, serta berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian. 

"Leo Bauthamy ini memiliki kondisi disleksia dan mengalami cedera pada paha,"pungkasnya 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Saidal Arif)