Mendag Zulhas Bagikan Nasi Kotak dan Susu ke Ribuan Siswa di Natar

Zulhas mengimbau siswa untuk membiasakan membeli produk buatan Indonesia.

“Kecuali yang tidak bisa dibeli di sini. Jadi biasakan bangga bela dan beli buatan Indonesia,” katanya.

Ia juga berpesannya kepada para pelajar untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi masa depan dan berani bertindak mengambil pilihan bersama risikonya.

“Setelah lulus SMK, seharusnya anak-anakku sudah bisa mandiri. Harus mampu berdiri di atas kakinya sendiri dan tidak menggantungkan diri kepada orang tua,” jelas Zulhas.

“Termasuk nanti melanjutkan kuliah, kalian harus bersungguh-sungguh belajar. Artinya, mengoptimalkan apa yang diberikan Allah SWT. Kita harus bisa menyiapkan diri dengan baik dalam menghadapi era globalisasi,” sambung dia.

Pasar Modern Natar Diresmikan September

Selanjutnya Zulhas menyambangi lokasi pembangunan pasar modern Natar.

Ia menargetkan pasar tersebut diresmikan pada September 2024.

Dia berkeinginan Pasar Natar yang direvitalisasi menjadi modern ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.

“Saya usahakan undang lagi Pak Jokowi ke Lampung untuk resmikan Pasar Natar ini,” katanya saat menghadiri dialog bersama Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia di Natar.

Pasar Natar memiliki lahan seluas 6.462 meter persegi.

Luas lantai dasar 3.735 meter persegi dan luas lantai dua 3.104 meter persegi.

Total luas lantai bangunan 6.839 meter persegi.

Jumlah pedagang 800 orang, lapak 496 unit, ruko 18 unit, dan kios kecil 286 unit.

Luas ruko sebesar 18 meter persegi dan luas lapak 9 meter persegi.

Pembangunan pasar tradisional menjadi pasar modern tersebut dilaksanakan dengan skema multiyears contract melalui APBN 2023-2024 dengan nilai kontrak Rp 44,4 miliar.

(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)