Berita Lampung

Saddam Praja Asal Lampung jadi Lulusan Terbaik IPDN 2024, Perjuangan Anak Seorang Sopir Travel

Saddam Al Yasri Firstya (23), anak seorang sopir travel jurusan Kota Gajah - Bandar Lampung - Bakauheni menjadi lulusan IPDN terbaik 2024.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
dok.Saddam
Saddam Al Yasri Firstya peraih Kartika Astha Bratha IPDN 2024 foto bersama dengan ayah dan ibu. 

Menurutnya pengajaran atau pelatihan itu berkaitan dengan nilai akademik atau knowledge serta keterampilan.

Sementara pengasuhan, kata dia, berkaitan dengan kehidupan di asrama, organisasi, dan sebagainya.

"Jadi saya secara pribadi cukup balance di semua kategori yang dilalui. Karena ada praja yang mungkin tinggi nilai pengasuhan tapi pengajarannya rendah," ujarnya.

"Kalau saya, ketika waktu belajar ya kita maksimalkan pembelajarannya. Apalagi kita di sekolah kedinasan semi militer, sehingga tidak cukup belajar saja tapi ada juga kemampuan fisiknya," tambah Saddam.

Makanya, kata Saddam, meski badan capek karena kegiatan fisik tapi dirinya selalu menyempatkan mengerjakan semua tugas.

"Selama jadi praja, saya juga pernah menjabat posisi penting, seperti senapati, wakil manggala pati, koordinator komando. Alhamdulillah semua sudah saya lalui," imbuhnya.

Saddam mengatakan, dirinya adalah orang ketiga asal Lampung yang jadi lulusan terbaik IPDN.

Peraih Kartika Astha Bratha pertama asal Lampung adalah Atu Fitrianita Damhuri (Angkatan VIII/2000).

Lalu peraih Kartika Pradnya Utama adalah Adnan Handaru Anpio Tikoto (Angkatan XXV/2018).

Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Tengah, hingga pemerintah kampung, terutama Ketua IKA PTK Lampung Sulpakar beserta keluarga besar IKA PTK Lampung atas dukungan selama ini.

"Kepada keluarga besar dan rekan seperjuangan, kami ucapkan terimakasih telah membersamai dalam proses hingga mencapai titik ini," tutur Saddam.

Ia pun berpesan kepada anak muda Lampung untuk fokus terhadap potensi diri guna berkembang lebih maju untuk membanggakan daerah.

"Jangan pernah takut bermimpi untuk gapai cita-cita. Jangan banyak dengar kata orang ini itu. Lakukan yang terbaik di setiap kesempatan dan terus langitkan mimpi serta bumikan hati," pesannya.

Sementara ayah Saddam, Wiwit Dwi Ismanto mengatakan, putranya merupakan anak berprestasi sejak di bangku sekolah.

"Saddam ini anaknya memang memiliki segudang prestasi dan sangat pantas meraih ini semua," kata Wiwit.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved