Pembobolan Minimarket di Bandar Lampung

Pembobol Minimarket Targetkan Toko Sepi dari Keramaian untuk Dibobol

Pembobol minimarket di 12 TKP, Ponidi dan Sandi Firmansyah menargetkan mencari toko yang sepi untuk dibobol. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Dua pelaku pembangunan minimarket 12 TKP di Kota Bandar Lampung dihadirkan dalam konpers di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (27/8/2024). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pembobol minimarket Ponidi dan Sandi Firmansyah menargetkan mencari toko yang sepi untuk dibobol. 

Kanit Jatanras Polresta Bandar Lampung IPDA Fernando Siburian mengatakan, kawanan pelaku pembobol minimarket ini sengaja mengincar minimarket yang sepi untuk dibobol. 

"Dengan sasaran Alfamart atau minimarket itu tidak terlalu dijaga dengan situasi sepi jauh dari keramaian," kata Kanit Jatanras Polresta Bandar Lampung IPDA Fernando Siburian saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (27/8/2024). 

Polisi telah melakukan pemeriksaan dan tercatat ada 12 TKP (tempat kejadian perkara) yang menjadi sasaran, satu TKP diantaranya di Lampung Selatan. 

Polisi melakukan penangkapan kepada kedua pelaku Ponidi dan Sandi Firmansyah setelah adanya laporan dari Restu (29) karyawan Alfamart. 

"Karena tokonya telah dicuri dan barang-barang yang ada di dalam toko ada yang diambil para pelaku," ujar IPDA Fernando. 

Pelaku Ponidi ditangkap polisi di rumahnya pada 26 Agustus 2024, selang dua hari kemudian rekannya Sandi Firmansyah.

Sementara itu rekannya yang lain berinisial Ti selaku tim dalam komplotan Ponidi cs ini sedang dicari.

"Polisi sudah mendata dan tahu posisi keberadaannya pelaku Ti tersebut dan segera kami tangkap," kata  IPDA Fernando.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved