Berita Lampung

Musim Kemarau, Harga Singkong di Mesuji Tembus Rp 1.600 per Kilogram

Harga komoditas singkong memasuki musim kemarau terus alami kenaikan harga mencapai Rp 1.600 per kilogram.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)
Komoditas singkong di Kabupaten Mesuji. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji -  Harga komoditas singkong memasuki musim kemarau terus alami kenaikan harga mencapai Rp 1.600 per kilogram.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagi Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Mesuji Yudi saat dikonfirmasi, Sabtu (31/8/2024).

"Untuk komoditas singkong terus alami kenaikan harga di musim kemarau," ujarnya.

Yudi mengatakan dari data yang dirilis Ekbang Setdakab Mesuji, di akhir Agustus 2024 harga tertinggi  ada di PT Lambang Jaya yang menerima hasil komoditas singkong per kilogram di angka Rp 1.600

Kemudian di PT Sari Agro Manunggal menerima diangka Rp 1.600 per kilogram.

Terakhir di PT Budi Starch And Sweetener menerima  diangka Rp 1.200 per kilogram.

Di sisi lainnya, petani singkong di Kecamatan Mesuji Timur Gondrong juga menyebut jika harga singkong saat ini mengalami kenaikan.

"Kalau sekarang sudah naik, ya karena mungkin jarang yang panen," ucapnya.

Gondrong menuturkan untuk harga singkong saat ini diangka Rp 1.400 - 1.500 per kilogram.

Padahal pada bulan sebelumnya ia menjual dengan harga rendah di angka Rp 1.200 per kilogram.

Ia pun memprediksi pada akhir tahun nanti harga singkong terus mengalami kenaikan harga.

Pasalnya, memasuki musim kemarau ini para petani enggan untuk menanam singkong.

Karena jika pun dipaksakan hasil yang didapat dari penanam di musim kemarau akan rendah.

"Mungkin harga bagus, tetapi kalau hasil panennya jelek sama saja," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved