Cegah Kotak Kosong di Pilkada Lampung Timur, PDIP Akan Laporkan Seluruh Komisioner KPU

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung akan melakukan upaya hukum dan politik terkait penolakan pencalonan Dawam Raharjo-Ketut Erawan oleh KPU di Pilkada Lampung Timur. 

Sekretaris PDIP Provinsi Lampung, Sutono mengatakan, pihaknya mengalihkan dukungan dari Ela-Azwar ke Dawam-Ketut sebagai upaya demokrasi untuk mencegah adanya kotak kotak kosong di Pilkada Lampung Timur.

"PDIP melakukan pengulangan pendaftaran itu supaya tidak terjadi kotak kosong"

"Tapi saya dengar ini pendaftarannya (Dawam-Ketut) tidak diterima," ujar Sutono saat diwawancara, Kamis (5/9/2029).

Sutono mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait polemik ini.

"Kami sedang melakukan rapat pembahasan dengan PBHR tim hukum kami apakah ini melanggar pidana, ini melanggar Hak Asasi manusia dalam gal hak berdemokrasi," kata dia.

Sutono pun mengatakan bahwa PDIP akan mengambil langkah hukum dan politik dalam proses penyelesaian masalah.

"Saat ini tim PHBR masih ke lokasi di Lampung Timur untuk menelusuri, tapi yang jelas kita akan melakukan langkah jalur hukum dan jalur politik sesuai peraturan yang ada,"

Pasalnya, kata Sutono, situasi yang terjadi di Lampung Timur merupakan pelanggaran hak asasi manusia terhadap hak politik warga negara.

Sutono pun menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan perlawanan politik terkait penolakan pencalonan Dawam-Ketut.

"Karena menurut kami ini melanggar HAM, sehingga kami akan memanfaatkan ruang-ruang yang ada sesuai dengan peraturan, untuk melakukan perlawanan politik,"

"Termasuk melaporkan Komisioner KPU Lamtim ke DKPP, tapi rinciannya nanti, karena saat ini tim sedang berangkat ke sana (Lampung Timur)," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)