Berita Lampung

Anggota DPRD Pringsewu Apresiasi Festival Seni Budaya Kuda Kepang

Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Lampung Anton Subagyo mengapresiasi penyelenggraan Festival Seni Budaya Kuda Kepang.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Indra Simanjuntak
Polres Pringsewu
Festival Kuda Kepang Polres Pringsewu Lampung dibuka. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Lampung Anton Subagyo mengapresiasi penyelenggraan Festival Seni Budaya kuda kepang.

Menurutnya, langkah tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan dan edukasi, tetapi juga dianggap sebagai upaya mempererat persatuan masyarakat di tengah tensi politik yang semakin menghangat di Bumi Jejama Secancanan.

Terlebih lagi Festival Kuda Kepang ini menjadi hiburan di kala suasana politik yang semakin memanas menjelang Pilkada serentak 2024.

Anton Subagiyo yang juga dikenal sebagai pemerhati budaya, menyampaikan pujiannya terhadap Kapolres Pringsewu

Menurutnya, festival yang berlangsung selama empat hari ini tidak hanya menjadi wadah pelestarian seni, tetapi juga mencerminkan kepedulian aparat keamanan terhadap keharmonisan sosial di daerah.

“Ini adalah langkah luar biasa dari Kapolres Pringsewu,” kata Anton, Sabtu (14/9/2024).

“Beliau menunjukkan kepedulian nyata terhadap kelestarian budaya, khususnya seni Kuda Lumping, yang memang harus terus dijaga,” paparnya.

Anton juga menekankan bahwa dukungan Polres Pringsewu terhadap seni budaya, seperti Kuda Lumping dan Reog Ponorogo, bisa menjadi contoh bagi institusi lain dalam menjaga nilai-nilai lokal yang kaya akan kearifan. 

“Ya, ini bukan sekadar soal budaya, tapi juga soal bagaimana seni dapat menjadi jembatan untuk menjaga keharmonisan di tengah situasi politik yang panas,” tambahnya.

Festival yang diikuti oleh 51 paguyuban seni dari berbagai wilayah Pringsewu ini tidak hanya menarik perhatian warga, tetapi juga diharapkan menjadi momen refleksi bersama. 

Selain menjadi wadah promosi budaya lokal, acara ini juga menjadi pengingat bahwa budaya memiliki kekuatan besar dalam menjaga kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat.

Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra, mengungkapkan harapannya agar festival ini dapat menjadi sarana pemersatu masyarakat Pringsewu di tengah situasi politik yang semakin dinamis. 

“Festival ini tidak hanya untuk melestarikan budaya, tetapi juga mempererat silaturahmi dan persatuan, terutama menjelang Pemilukada 2024,” pungkasnya.


        Menaikan Omset Sepuluh Kali Lipat
Menaikan Omset Sepuluh Kali Lipat

 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved