Liputan Khusus

Remaja Suka Nongkrong di Underpass Unila, Imbas Minimnya Ruang Publik di Kota Bandar Lampung

Pemandangan remaja nongkrong di underpass maupun flyover di Bandar Lampung kerap ditemui pada malam hari.

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/bayu saputra
Remaja nongkrong di underpass Universitas Lampung (Unila) Bandar Lampung kini jadi pemandangan biasa saat malam hari. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemandangan remaja nongkrong di underpass maupun flyover di Bandar Lampung kerap ditemui pada malam hari.

Padahal, hal itu bisa membahayakan.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung Irfan Tri Musri menilai, fenomena tersebut muncul karena ketersediaan ruang publik yang minim.

Sementara, Pemkot Bandar Lampung merespons fenomena itu dengan rencana menambah ruang publik.

Ditemani segelas kopi hangat, Fahri (16) tampak bersantai dengan seorang rekannya di atas underpass depan kampus Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Rabu (11/9/2024) malam.

Sejumlah remaja tampak duduk di tembok pembatas underpass Unila.

Beberapa di antara mereka tampak memandang ke bawah, melihat kendaraan yang berlalu-lalang.

Pemandangan nyaris serupa terlihat di flyover Jalan Antasari atau Kalibalok dan flyover Jalan Sultan Agung-Jalan Ryacudu.

Dari atas flyover, sebagian mereka memandangi arus kendaraan yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta.

Ada juga yang tampak mengobrol di pinggir trotoar.

Murah

Fahri mengaku awalnya tertarik menghabiskan waktu di atas underpass Unila karena tempat tersebut kerap ramai saat malam.

Selain itu, lokasinya dekat dengan tempat tinggalnya. “Tempatnya enak dan ramai,” ujar Fahri.

Tak hanya akhir pekan, Fahri mengaku bisa dua sampai tiga kali dalam seminggu nongkrong di atas underpass Unila.

“Biasanya dari jam tujuh (malam) sampai jam 11,” ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved