Berita Terkini Nasional

Minuman Keras Picu Duel Dua Saudara hingga Sang Adik Tewas

Ternyata, menurut keterangan warga sekitar, kakak-adik ini sering bertengkar apa lagi setelah minum minuman keras.

Tribunnews.com
Pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) duel dua saudara di Kediri, Jawa Timur hingga salah satu diantaranya tewas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kediri - Minuman keras diduga sebagai pemicu duel dua saudara hingga salah satunya tewas di Kota Kediri, Jawa Timur.

Ternyata, menurut keterangan warga sekitar, kakak-adik ini sering bertengkar apa lagi setelah minum minuman keras.

Ironisnya, malam kejadian, pertengkara dua bersaudara itu berakhir tragis karena salah satu diantaranya meninggal dunia.

Korban meninggal adalah yang berstatus sebagai adik, yakni berinisial DD.

DD ditemukan tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri pada Sabtu (28/9/2024) malam.

Korban diduga terlibat perkelahian dengan kakaknya, E yang dipicu oleh pengaruh minuman keras.

Jasad korban ditemukan warga sekitar lokasi.

Namun kakak korban yang diduga sebagai pelaku, E tak berada di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Kediri, Iptu M Fathur Rozikin, mengatakan kasus ini pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pada Sabtu malam sekitar pukul 23.45 WIB.

Saat itu, warga mendengar suara pertengkaran keras dari arah sebuah gang di Kelurahan Balowerti.

Polisi segera menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari masyarakat setempat. 

"Saat tiba di lokasi, kami menemukan korban berinisial DD dalam kondisi tergeletak dengan luka parah di bagian kepala. Diduga, korban tewas akibat pukulan benda tumpul," ujar Iptu M Fathur Rozikin, Minggu (29/9/2024).

Jenazah DD segera dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa pecahan keramik yang diduga digunakan oleh terduga pelaku, E, untuk menganiaya adiknya itu.

"Kami juga sudah amankan keramik tersebut sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut," tambah Iptu Fathur.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved