Suami Tembak Istri di Lampung Tengah

Suami di Lampung Tengah Mengaku Tembak Istri Dalam Keadaan Sadar

Kini suami di Lampung Tengah tersebut membuat pengakuan jika dirinya sadar saat tembak istri.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ikhwani Sidiq
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit (tengah) menunjukan barang bukti suami tembak istri di Lampung Tengah. Pelaku diantar keluarga dan aparat kampung setempat untuk menyerahkan diri ke kantor polisi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Seorang suami di Lampung Tengah sempat membuat geger karena tembak istrinya sendiri.

Kini suami di Lampung Tengah tersebut membuat pengakuan jika dirinya sadar saat tembak istri.

Pengakuan suami tersebut didapat polisi setelah pelaku tembak istri di Lampung Tengah menyerahkan diri.

Diketahui pelaku sempat melarikan diri usai melakukan perbuatannya. 

Hasil koordinasi polisi dan aparat kampung setempat akhirnya sang suami, Muhammad Rifai, pelaku tembak istri kooperatif menyerahkan diri.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan tersangka menyerahkan diri ke kantor polisi.

"Saat kabur selama tiga hari, tersangka masih berada di seputaran Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah," katanya saat konferensi pers, Jumat (4/10/2024).

Dikatakan Andik, tersangka diantar keluarga dan aparat kampung menyerahkan diri ke kantor polisi.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap suami pelaku tembak istri.

Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku secara sadar menembak istrinya Yeni Jalia (20).

"Korban mengalami retak pada tulang tangan kanan tersebut dan korban dirujuk ke rumah sakit Yukum Medical Center, kondisi korban saat ini sudah stabil," katanya.

Pebinor Jadi Alasan

Polres Lampung Tengah mengungkap motif suami tembak istri.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan suami, Muhammad Rifai (24) menembak istrinya dalam keadaan sadar.

Saat kejadian, pelaku tidak dalam pengaruh alkohol atau narkoba.

"Dia menembak istrinya secara sadar, kesal dengan pertengkaran yang terus terjadi dalam rumah tangga," kata Kapolres dalam konferensi pers, Jumat (4/10/2024).

Andik mengatakan, dari hasil penyelidikan, korban dan tersangka sering bertengkar secara terus menerus.

Menurutnya, pertengkaran pasangan suami istri ini tidak pernah menemukan jalan keluar.

Sehingga membuat sang suami terbakar emosi. Akhirnya gelap mata dan menembak istrinya sendiri.

"Sebab pertengkaran antara keduanya karena ada pebinor atau orang ketiga dalam rumah tangga mereka," katanya.

Serahkan Diri

Suami penembak istri akhirnya menyerahkan dirinya ke Polres Lampung Tengah, Kamis (3/10/2024).

Setelah kabur usai menembak istrinya bernama Yeni, Muhammad Rifai akhirnya mempertanggung jawabkan perbuatannya ke Polres Lampung Tengah.

Ahmad Arifin selaku Camat Bandar Surabaya mengagakan, Rifai diserahkan ke Polres Lampung Tengah dengan diantarkan olehnya bersama pihak keluarga.

"Benar, saya bersama pihak keluarga mendampingi penyerahan diri warga yang berkasus penembakan terhadap istrinya di wilayah Kecamatan Bandar Surabaya," katanya kepada Tribunlampung.co.id.

Arifin mengatakan, pelaku telah diserahkan kepada pihak kepolisian sekira pukul 20.40 WIB.

Dia menyebutkan, selebihnya akan ditangani jajaran Polres Lampung Tengah sesuai hukum yang berlaku.

Berkaca dari insiden ini, Arifin berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku.

"Semoga tidak terulang insiden seperti ini dikemudian hari, masyarakat dihadapkan untuk dapat menyelesaikan masalah dengan kepala dingin," katanya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved