Berita Terkini Nasional
Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Santriwati di Kendal, 'Mohon Doa segera Tertangkap'
Itu setelah polisi memastikan jasad santriwati yang ditemukan di Kendal dengan busana terbuka korban pembunuhan.
"Yang saya masih bingung, kok bisa anak saya berada di luar pesantren. Padahal untuk izin saja susah kecuali ada acara penting," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJateng.com.
Rohmatun, menyatakan anaknya sempat didekati seorang pria yang mengaku berasal dari Pati, Jawa Tengah.
Pria tersebut memiliki sebuah pesantren dan umurnya jauh di atas korban.
Keduanya saling kenal melalui media sosial Instagram.
Awalnya, pria yang tak diketahui identitasnya mengajak korban ke sebuah pengajian di Pekalongan.
"Anak saya diajak menghadiri pengajian di Pekalongan, tapi dia minta lelaki itu mampir ke rumah untuk izin dulu," terangnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Pria tersebut tak kunjung ke rumah sehingga korban memutuskan tak berangkat ke Pekalongan.
"Akhirnya dia tidak jadi datang, kebetulan ada acara haul di rumah," sambungnya.
Menurut Rohmatun, anaknya intens berkomunikasi dengan pria asal Pati saat berada di luar ponpes.
Selama ini, korban dikenal sebagai sosok pendiam sehingga keluarga lebih aktif bertanya terkait aktivitasnya.
"Anak saya itu pendiam, jadi kalau tidak saya tanya, dia tidak cerita kalau sedang dekat dengan lelaki itu," sambungnya.
Kasus penemuan jasad beredar di media sosial Facebook dan keluarga baru mengetahui saat didatangi personel Polres Kendal.
"Awalnya saya tidak percaya, tapi setelah polisi datang dan mengonfirmasi, saya langsung menangis," imbuhnya.
Sementara itu, paman korban, Heru mengaku sempat membaca berita penemuan jasad di Facebook.
Namun, Heru tak menyangka jasad tersebut merupakan keponakannya.
"Saya kaget waktu diberi tahu ternyata keponakan saya meninggal. Saya buka lagi berita dan ternyata benar," ucapnya.
Heru terakhir berkomunikasi dengan korban saat menjemput di ponpes, Sabtu (12/10/2024) lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Hilang Tenggelam, 1 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Belum Ditemukan |
|
|---|
| Dokter Residen Priguna Anugerah Pratama Divonis 11 Tahun Penjara |
|
|---|
| 5 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Tewas Tenggelam di Sungai Tubing Genting Jolinggo |
|
|---|
| Oknum Polisi dan Dosen Perempuan Sempat Makan Malam Bersama Sebelum Pembunuhan |
|
|---|
| Pencuri Motor yang Tewas Terbakar Ternyata Seorang Residivis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Penemuan-jasad-wanita-rambut-panjang-bikin-geger-warga-Kendal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.