Berita Lampung

Pabrik Tripleks Terbakar 2 Kali Karena Korsleting Listrik di Lampung Tengah

Akibat korsleting listrik, sebuah pabrik tripleks di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung terbakar pada Kamis (24/10/2024).

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Damkarmat Lampung Tengah saat memadamkan kebakaran pabrik tripleks di Kampung Tulung Kakan, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Akibat korsleting listrik, sebuah pabrik tripleks di Lampung Tengah, Lampung terbakar pada Kamis (24/10/2024).

Kejadian yang berlokasi di Kampung Tulung Kakan, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah itupun berhasil ditangani petugas Pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) Satpol PP Lampung Tengah.

Kepala Bidang Damkarmat Satpol PP Lampung Tengah Eddy Ismail Idris mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 10.15 WIB.

"Saat api berhasil dipadamkan, pabrik tersebut kembali terbakar disebabkan dari serbuk kayu limbah pembuatan triplek. Namun kebakaran itu berhasil ditangani," katanya, Jumat (25/10/2024).

Eddy menjelaskan, setelah melakukan pemadaman pertama atau 20 menit setelah menerima laporan, pihaknya kembali terjun ke lokasi saat mendapat informasi bahwa pabrik kembali terbakar pada pukul 17.00 WIB.

Menurutnya, bahan baku di pabrik tersebut mudah terbakar, jadi jika terjadi kebakaran, memang memakan waktu untuk pastikan apinya hilang sepenuhnya.

Dikatakan Eddy, untuk memadamkan kebakaran pabrik tripleks tersebut, pihaknya menerjunkan 1 unit mobil damkar dengan 5 petugas damkarmat.

"Akibat insiden tersebut, pabrik tripleks mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta, tidak ada korban dalam kejadian tersebut," katanya.

Eddy mengatakan, korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran yang paling sering terjadi, khususnya di Lampung Tengah.

Sehingga, dia pun meminta masyarakat untuk lebih cermat dan rutin melakukan oengecekan instalasi listrik, terutama pada lokasi usaha seperti pabrik.

Kabid Damkar pun menganjurkan masyarakat untuk menggunakan komponen atau peralatan listrik yang berkualitas baik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Hampir seluruh aktivitas masyarakat saat ini pasti terdapat instalasi listrik. Jika kita lebih cermat dalam merawat dan menggunakan peralatan yang baik, maka korsleting listrik bisa dicegah," katanya.

Eddy menambahkan, apabila terjadi korsleting listrik, masyarakat bisa melakukan beberapa langkah awal penanganan, diantaranya :

1. Segera mematikan aliran listrik,
2. Berikan peringatan atau bunyikan tanda bahaya, untuk menghindari korban,
3. Hubungi Damkarmat Satpol PP Lampung Tengah, 0725-25177,
4. Jangan sekali-kali padamkan sumber kebakaran dengan air dan busa,
5. Segera lakukan evakuasi jika kebakaran tidak dapat dikendalikan.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved