Berita Terkini Nasional

Pengacara Supriyani Sebut Surat Damai Jadi Jebakan untuk Penjarakan Kliennya

Surat kesepakatan damai yang sempat ditandatangani guru honorer Supriyani beberapa waktu lalu dinilai sebagai jebakan dan bisa merugikan.

TribunnewsSultra.com/La Ode Ari
Kuasa Hukum Supriyani, Andri Darmawan. | Surat kesepakatan damai yang sempat ditandatangani guru honorer Supriyani beberapa waktu lalu dinilai sebagai jebakan dan bisa merugikan. Hal tersebut lantaran bisa menjadi bukti jika Supriyani bersalah dalam kasus dugaan pemukulan terhadap muridnya. 

Sosok pendamping Supriyani

Atas nasib miris yang menimpa Supriyani, terungkap fakta baru soal siapa sosok yang mendampingi sang guru bertemu Bupati dan orang tua korban beberapa waktu lalu.

Ternyata yang mendampingi Supriyani kala itu adalah bukan pengacara utamanya.

Seperti diketahui, pengacara utama Supriyani adalah Andri Darmawan.

Sementara yang menemani Supriyani berdamai dengan orang tua korban adalah pengacara bernama Samsuddin.

"Bang Andri menugaskan anggotanya atas nama Samsudin untuk mengawal ke rujab bupati. Namun ternyata pak Bupati memerintahkan Samsudin. Bang Andri mengamanahkan kepada bang Samsudin untuk tidak membuat satu pernyatan apapun apalagi tanda tangan," kata Soni, rekan Supriyani dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi, Sabtu (9/11/2024).

Diduga Samsuddin punya andil dalam meyakini Supriyani agar mau menandatangani surat perdamaian dengan pelapor.

Padahal sebelumnya pengacara utama Supriyani, Andri Darmawan tegas meminta agar Supriyani tidak menandatangani apapun lantaran kasusnya sudah berjalan di persidangan.

Lagipula jika Supriyani menandatangani surat perdamaian, artinya Supriyani mengakui ia telah menganiaya anak Polisi tersebut.

Padahal ditegaskan oleh Supriyani, ia tidak pernah sekalipun berlaku kasar kepada muridnya.

"Pak Andri Darmawan selaku advokat yang menangani bu Supriyani langsung memecat saudara Samsuddin tersebut," kata Soni.

"Itu keteledoran atas nama Samsudin selaku advokat yang dipercayakan oleh bang Andri Darmawan, sehingga bang Andri sangat keberatan maka sorenya langsung dipecat."

"(Waktu itu) Supriyani (tanda tangan kesepakatan damai) dengan sangat terpaksa, merasa tertekan adanya Bupati di depan, ada Pak Kapolres, ada pelapor, ada semua di situ," sambungnya.

Kata Andri Darmawan

Sementara itu terkait aksi anak buahnya yang membuat kasus Supriyani makin rumit, Andri Darmawan akhirnya buka suara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved