Berita Lampung
Kebun Raya Itera Tambah 100 Tumbuhan Langka Hasil Eksplorasi TN Kerinci Seblat Jambi
Kebun raya Itera tambah 100 tumbuhan langka hasil eksplorasi taman nasional (TN) Kerinci Seblat, Provinsi Jambi.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kebun raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) tambah 100 tumbuhan langka hasil eksplorasi taman nasional (TN) Kerinci Seblat, Provinsi Jambi.
Ketua tim eksplorasi sekaligus Ketua Kebun Raya Itera, Alawiyah mengatakan, tim berhasil mengumpulkan 100 spesies tumbuhan Sumatera.
"Ada 39 spesies diantaranya termasuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature IUCN dengan kategori konservasi dari Least Concern (LC) atau risiko rendah sebanyak 33 spesies," kata Ketua tim eksplorasi sekaligus Ketua Kebun Raya Itera, Alawiyah, Selasa (12/11/2024).
Diteruskannya, pihaknya juga mengumpulkan Near Threatened (NT) atau mendekati terancam punah 2 spesies, Vurnarable (VU) atau rentan 1 spesies.
Kemudian Endanger (EN) atau genting 2 spesies, hingga Critical (CR) atau kritis 1 spesies.
"Kami Unit Penunjang Akademik (UPA) Konservasi Flora Sumatera (KFS) Institut Teknologi Sumatera (Itera) atau Kebun Raya Itera, telah sukses menyelesaikan eksplorasi tumbuhan di Taman Nasional Kerinci Seblat, Provinsi Jambi, pada 20-29 Oktober 2024," ujar Alawiyah.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan ini bertujuan memperkaya koleksi flora yang akan dikonservasi secara ex-situ di Kebun Raya Itera.
Eksplorasi ini tidak hanya memperluas koleksi tumbuhan tetapi juga membuka peluang penelitian ilmiah, edukasi dan pengembangan wisata berbasis flora Sumatera.
Kategori status konservasi IUCN Red List adalah kategori yang digunakan oleh IUCN untuk melakukan klasifikasi terhadap berbagai spesies makhluk hidup yang terancam punah.
Beberapa tumbuhan yang berhasil dikoleksi termasuk jenis yang terancam, seperti Aquilaria sp., Shorea sp., dan Dipterocarpus sp.
Hal tersebut merupakan tumbuhan wild spesies paling terancam yang didapatkan selama kegiatan eksplorasi di Kabupaten Merangin, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang berada di bawah pengelolaan Kantor Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I.
Identifikator tumbuhan yang mengikuti kegiatan ini, Yusran Efendi Ritonga dari Biologi Pencinta Alam Sumatera Utara mengatakan, tim menduga bahwa eksplorasi ini juga mengungkap dua spesies potensial baru yaitu satu spesies anggrek dan satu spesies Begonia.
Membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk konfirmasi dan dalam kegiatan ini turut serta beberapa dosen Itera dan anggota UPA KFS.
Termasuk Rahma Nur Komariah dan Dian Anggria Sari, serta sejumlah identifikator dan tenaga ahli lainnya.
Kegiatan eksplorasi ini adalah lanjutan dari upaya KFS yang pada 2023 telah melakukan eksplorasi di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan Way Kambas.
Musda Golkar Lampung Digelar Secara Sederhana Seusai Arahan DPP |
![]() |
---|
Banjir dan Longsor di Pesawaran Akibat Hujan Deras, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Safira Azzahra Pilih Olahraga Pilates: Ngebantu Bentuk Postur Tubuh |
![]() |
---|
Cerita Dramatis Proses Evakuasi KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 30 Agustus 2025, Hujan Ringan hingga Sedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.